Tuesday, April 23, 2013

Bali dan Jaman

Seorang Ning Bali sedang membawa persembahan sambil memeriksa pesan yang masuk di telepon genggamnya.
Odalan di Bali selalu menarik untuk disaksikan. Selain melihat keindahan lokasi Pura, turis juga mendapat kesempatan untuk melihat Bali dari sisi agama dan kebudayaannya yang begitu kaya. Kendatipun, jaman telah merubah wajah Bali, namun adat istiadat dan kearifan budaya lokal tetap terpelihara dan mampu bersanding dengan baik, hingga hari ini. Indahnya Indonesia.

Thursday, April 04, 2013

Mudah-Mudahan Ia Tidak Hobi Menggigit

Lama dan sukarnya akses menuju Taman Nasional Gunung Leuser terbayar sudah. Setelah berjejal-jejal dan bersusah payah, akhirnya saya tiba di Gurah, Aceh Tenggara, salah satu pintu masuk utama Taman Nasional Gunung Leuser. Ah, hadiahnya manis dan menyenangkan. Hutan Aceh Tenggara yang lebat adalah rumah bagi Burung Julang Emas (Aceros undulatus) yang mengepak-ngepak bak helikopter, Thomas Leaf-Monkey (Presbytis thomasi) yang riuh saat memakan rambutan, hingga kupu-kupu yang memenuhi pesisir aluvial Sungai Alas. Suhu udara di penjuru hutan, secara mengejutkan, sejuk cenderung dingin. Nggak lupa, hutan ini juga memiliki anggota berupa Semut Hutan yang berukuran besar. Sambil berfoto, saya harap-harap cemas, mudah-mudahan nggak ada temannya yang sedang mengintai saya. Hiii....

Foto ini diikutsertakan lho, dalam Turnamen Foto Perjalanan Ronde ke 18 yang diselenggarakan oleh Regy Kurniawan dengan tema : HUTAN.

Yuk, bagi teman-teman yang punya foto dengan tema HUTAN yang menarik dan punya cerita, silahkan ikutan turnamen ini!

Monday, April 01, 2013

Sisi Lain : Masyarakat Nias (Yang Lucu dan Unik)


Pria tadi tertangkap di sudut frame foto :p

Ada kejadian menarik saat saya akan menuju Pelabuhan Gunungsitoli dari Museum Pusaka Nias. Seperti yang sudah saya lakukan sebelumnya, saya kembali berfoto dimanapun saya berada. Bukan foto narsis lho, namun foto-foto lingkungan sekeliling. Maklum, kapan lagi saya ke Nias? Belum tentu dalam waktu dekat saya ke Nias lagi, oleh sebab itu, saya banyak-banyakin deh berfoto saat akan kembali ke daratan Sumatera. Nah, sedang asyik-asyiknya berfoto dengan kondisi sekeliling, tiba-tiba ada seorang pemuda yang naik motor di sisi saya mempercepat laju kendaraannya, sambil setengah berdiri namun tetap di atas motor, menaikkan tangannya dan bersuara “aillllliiiii” laksana Xena yang sedang bertarung untuk melumpuhkan mangsanya. Entah apa maksudnya, namun belakangan setelah ia berlalu dan menengok ke arah saya sambil tersenyum, saya baru tahu bahwa ia sedang menggoda saya yang sedang asyik berfoto. Entah mungkin sedang berusaha agar dirinya masuk ke dalam frame atau sekedar mengganggu hasil foto saya, namun usahanya ternyata berhasil. Orang tersebut ada di tepi foto yang saya jepret. Bapak supir becak motor yang mengantar saya sambil tersenyum melihat kelakuan pemuda tersebut. Sayang, saya nggak sempat berhenti dan kenalan dengan pemuda tersebut. Hahaha.