lokasi masuknya tepat di sebelah stasiun kereta keliling Taman Safari. Disini, anda akan menemukan sebuah gerbang besar dengan tulisan Baby Zoo plus hiasan kera artificial. Saya memasuki Baby Zoo melalui selangkangan si kera *uppps* dan berjumpa dengan jembatan hutan yang unik sekali. Nah, kemudian saya memasuki ruangan di dalam pohon dan kemudian keluar di sebuah Aviatory atau kandang burung dengan jala di atasnya. Wao! yang bisa saya katakan di Baby Zoo ini. semua jenis burung berlompatan riang sana kemari dan berlalu di depan kita. Jenis burungnya pun bukan melulu pipit atau gereja yang sering kita lihat namun juga jenis yang menarik dan berwarna-warni seperti kepodang, macau, kakatua, betet, nuri, cenderawasih, bahkan hingga merak. Untuk beberapa jenis burung seperti Merpati mahkota dan Rangkong serta elang-elangan, mereka diberi kandang sehingga tidak memungkinkan mereka berinteraksi dengan burung di luar yang tidak dapat terbang bebas karena adanya jala di langit-langit. ini menurut saya adalah salah satu tempat yang wajib kunjung di Taman Safari Indonesia Cisar
Jangan lupa untuk menyemprotkan desinfektan ke tangan anda sebelum keluar dari aviatory dengan tujuan mensucihamakan tangan anda setelah di dalam aviatory dan bersiap menyentuh hewan di luar nanti. Di area luar ini, anda akan berjumpa dengan Harimau Putih Bengali yang berada di atas sebuah kolam dengan latar sebuah replika Taj Mahal.Nah, selepas Taj Mahal ini, anda akan berjumpa dengan pondok-pondokan kecil yang masing-masing berisi cheetah, harimau mungil, singa, orangutan, dan macan tutul. Disinilah lokasi anda berfoto dengan hewan-hewan buas tersebut. Tiket bisa dibeli di loket yang tersedia seharga Rp. 10.000 dan ada jasa ekstra pemotretan dengan polaroid sebesar Rp. 20.000 dimana anda bisa berfoto beramai-ramai dengan
i'm also into those things. care to give some advice?
ReplyDeleteThanks. Im Inspired again.
ReplyDeleteNice blog. Thats all.
ReplyDelete