Ya, saya harus bisa menerima kenyataan bahwa tidak semua lokasi siap menjadi tuan rumah lokasi wisata yang baik. Minimnya transportasi, ketiadaan brosur informasi kota, staff hotel maupun tour and travel yang tampak tidak tahu atau bahkan malas membagi informasi membuat saya semakin penasaran dengan kota ini. Beruntung, informasi di internet jauh lebih banyak dan berharga untuk digunakan. Internet dan
Beberapa hotel yang ada di kota ini antara lain Swiss Belhotel Borneo di Jalan Pangeran Antasari, Hotel Arum dan Hotel Grand Mentari di Jalan Pangeran Samudera dapat menjadi pilihan anda. Untuk kali ini, saya menginap di Hotel Grand Mentari, hotel yang dahulunya bernama Hotel Mentari dan sebelumnya pernah bernama Hotel Maramin karena berganti pemilik.
Beruntung, Hotel ini terletak hampir di jantung Kota Banjarmasin sehingga ini memudahkan aktifitas saya kemana-mana. Hotel bintang dua dengan lobby depan yang modern ini memiliki fasilitas berupa restoran 24 jam, coffee shop, room service, karaoke hall, VIP room, business center, free wi-fi, ballroom, laundry and massage. Bagian dalam interior kamarnya cukup unik. Nuansa kuno akan segera menyergap begitu anda meninggalkan lobby menuju kamar. Bangunan a la era 80an atau 90an awal masih
Kamrnya sendiri cukup nyaman dengan cermin yang sungguh besar. Kamar mandinya sendiri telah mempunyai bathtub walaupun bathtubnya pun menyisakan kesan vintage. Lukisan yang dipajang di dinding kamarnya cukup unik dan etnik. Minibar, kulkas, dan free minuman komplimen tersedia di kamar. Televisi 14 inch yang dimilikinya hanya menyiarkan siaran nasional. Namun, siapa yang mau nonton televisi apabila kotanya sendiri begitu menarik untuk dijelajahi?
0 komentar:
Post a Comment