Ya, lelucon yang hadir disini adalah lelucon kata-kata (karena pada esensinya, Joger adalah pabrik kata-kata) yang cerdas, tidak sarkastik, mendidik, dan mengajak pula. Ajakan tersebut tampil dalam kata-kata yang mengajak pembeli untuk mencintai Bali dan pariwisatanya serta produknya tentunya. Apabila menghina, Joger pun sudah cukup terkenal dengan tag-nya "Joger Jelek" yang maksudnya justru mengolok-olok diri sendiri karena produknya memang menurut sang pemilik, tidak bagus. Namun, sekali lagi, ini justru merupakan up-selling market produk Joger. Dengan tag-nya yang justru humble, ia dapat menarik berbagai kalangan untuk datang ke Bali dan tentunya, berbelanja di Joger. Visit Bali 2008 times misalnya, adalah tag line yang digunakan setiap tahun berlangsung yang bermaksud untuk mengajak wisatawan datang kembali ke Bali dan memiliki kenang-kenangan akan produk yang dibeli di tahun dimana sang turis mengunjungi Bali.
Kata-kata tersebut tercantum di berbagai tempat, mulai dari tembok areal parkir, papan pengumuman, pintu masuk, kasir, deretan produk produk seperti kaos, gantungan kunci, kendi, hiasan rumah, produk elektronik, hingga atap, dan lantai serta dudukan untuk beristirahat. Intinya, anda akan terus tersenyum selama anda berada di dalam Joger. Sebelum masuk, anda bahkan diberi oleh-oleh gratis, baik anda berbelanja ataupun tidak. Oleh-olehnya berupa stiker tulisan Joger yang ditempel di pakaian y
Tidak hanya itu. Selain produk-produk yang menurut saya agak nyeleneh, arsitektur juga cukup menarik seperti misalnya area pakaian anak yang hanya bisa dimasuki ketika kita menunduk atau harus melewati pintu yang kecil. Yah, nikmati waktu anda selama berada di Joger untuk memanjakan mata anda akan produk-produk unik di pabrik kata-kata.
0 komentar:
Post a Comment