Palangka Raya merupakan salah satu kota baru di Indonesia karena kota ini beserta Kalimantan Tengah baru dibentuk setelah kemerdekaan RI. Pendiri kota dan sekaligus penggagas idenya adalah Mantan Presiden pertama RI yakni Ir. Soekarno, ayahanda dari Ibu Megawati Soekarno Putri. Bapak Soekarno dahulu sempat beride untuk merancang sebuah kota baru di Kalimantan yang masih lapang, beda dengan Jawa yang sudah penuh sesak. Kota baru ini pernah direncanakan untuk menggantikan posisi Jakarta sebagai ibukota Republik Indonesia. Sayangnya, ide ini tidak terealisasikan hingga saat ini. Palangka Raya tetap menjadi kota terbesar di Indonesia dengan luasan 2 KM2 dengan sebagian wajah bentangannya hutan atau taman hutan raya. Di satu sisi, ada rasa syukur juga Palangka Raya tetap berwajah seperti ini. Saya tidak dapat membayangkan apabila Kalimantan beralih menjadi kota perindustrian dan hutan-hutannya habis sehingga merana seperti Jawa. Tidak, itu terlalu mengerikan untuk dibayangkan.
Nah, beranjak dari sejarah masa lalu, kita berjalan dari bundaran besar Palangka Raya melalui Katamso hingga mentok di S.Parman. tepat di depan gedung megah DPRD Kalimantan Tengah, disini terdapat Monumen Pertama Peletakkan Batu Pertama oleh Presiden Soekarno kala itu pada tanggal 17 Juli 1957. Selain batu yang berada tepat di tengah-tengah pelataran tersebut, terdapat pula hiasan tameng dayak yang disusun berjajar di belakang batu 8 ke kiri dan 8 ke kanan dengan nuansa merah putih. Tepat di belakang batu pertama tersebut terdapat tiang tinggi yang bermahkota, tetap dengan nuansa merah putih. Ya, silahkan bidik kamera anda ke sini dan berfoto sepuasnya dengan latar belakang tugu ini. Sayangnya, pada saat kunjungan saya, sedang ada pemugaran base monumen ini yang sedang dikerjakan oleh pekerja-pekerja bangunan yang ada di sekeliling monumen. Beberapa diantara mereka sempat melirik ke arah saya ketika saya mengabadikan monumen ini.
Mungkin monumen ini adalah salah satu landmark yang wajib dikunjungi apabila anda berkunjung ke Palangka Raya selain Jembatan Kahayan. Apabila ada ungkapan belum lengkap pergi ke suatu tempat tanpa mengunjungi suatu landmark khas, maka inilah salah satu landmark khas Palangka Raya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Terima kasih infonya. Saya besok mau ke Palangkaraya dan sedang mencari-cari obyek foto yang menarik.
ReplyDelete