Ada Rumah Berhantu Di Taman Safari

Ya, saya nggak bohong. ada salah satu rumah berhantu di Taman Safari. Rumah hantu tersebut begitu menyeramkan, nuansanya gelap, remang-remang, mata harus membiasakan diri terlebih dahulu sebelum masuk ke rumah tersebut. Setelah mata terbiasa, nanti anda akan berjumpa dengan kuntilanak, sundel bolong, kalong wewe, mumi, pocongan, keranda terbang, jenazah busuk, terngkorak dan tulang belulang hingga mayat disetrum di kursi mati. hiyyy...tempat yang sarat dengan kehidupan setelah kematian yang anyar dan suram.
Rumah berhantu tersebut namanya Rumah Hantu. Tiket masuknya Rp. 10.000. lokasinya terletak tepat di depan kursi ayun dan atraksi gajah. Semenjak saya kecil, Rumah Hantu sudah menjadi salah satu atraksi utama di Taman Sadari Cisarua. Namun, dahulu, suasananya lebih suram dan lebih dekil sehingga semakin menakutkan. Sekarang, suasana tersebut masih ada namun sudah berubah sedemikian rupa sehingga lebih modern. Walaupun demikian, memang, para kreator pembuat setan-setanan tersebut cukup kratif dengan membuat hantu yang tampilannya acak adul dan efek cahaya remang-remang sehingga suasana di dalam Rumah Hantu benar-benar menyeramkan.
Dengan naik kereta kecil yang dapat dimuati 4 orang, kereta akan bergerak mengikuti rel yang sudah ada di dalam rumah hantu tersebut selama kurang lebih 5 menit lebih (cukup singkat). kereta akan bergerak dalam kegelapan sambil bergerak seakan akan mau menabrak dinding atau hantu yang ada. untuk setiap sesi area, kereta akan berjalan menembus kain kain compang camping sebagai pembatas. Kain compang camping ini justru yang membuat suasana tambah tegang karena kita harus bersiap siap melihat apa yang ada di balik kain tersebut.
Rumah Hantu telah menjadi favorit saya semenjak Taman Safari Indonesia berdiri hingga sekarang. Sekarang, pesonanya pun tak kunjung pudar walaupun sudah lama tidak kesana. antrean pengunjung pun tidak terlalu banyak di depan rumah ini karena kami bisa segera menaiki kereta tersebut. Worth To Try Rumah Hantu Taman Safari Indonesia Cisarua

0 komentar:

Post a Comment