dahulu. ketika saya beranjak besar hingga saat ini hampir tidak pernah terbersit satupun keinginan untuk mengunjungi TSI walaupun secara yang saya tahu bahwa TSI sudah banyak melakukan perubahan besar-besaran tentu demi menarik pengunjung lebih banyak lagi.siang itu, dalam rangka outing Hotel GranMahakam 2008 yang bertajuk family days sekaligus Fabulous 10 yakni 10 tahun berdirinya Hotel GranMahakam, maka seluruh staff mengadakan outing ke TSI pada tanggal 9 dan 10 Juli 2008 (dibadi dua sesi karena hotel tetap beroperasi). seperti biasa dan yang sudah diduga, jalan menuju ke sana dari Gadog hingga menuju atas macet. hal ini sungguh menyebalkan karena membuat perjalanan jadi tersendat dan tentunya mengurangi waktu bersenang-senang di lokasi. adapun kemacetan ini disebabkan oleh pasar-pasar yang kami lalui di sepanjang perjalanan dan diperparah oleh anak sekolah yang sedang liburan. walhasil, duduk manis aja sambil melihat pemandangan gunung yang sudah tidak sedingin waktu lampau. ah, jadi sendu.
harga tiket masuknya ternyata sekarang sudah Rp. 50.000 rupiah dan Rp. 60.000 untuk hari libur dan Safari Malam. seperti yang sudah terekam jelas dalam ingatan, sebelum masuk dalam areal taman yang sesungguhnya tempat kami bisa bermain, kami diajak berputar-putar di dalam areal taman safari yakni lahan luas dengan aneka vegetasi tempat binatang hidup secara liar tanpa dikerangkeng. Sungguh menyenangkan melihat hewan hewan tersebut dan lebih menyenangkan lagi melihat hewan yang tidak biasa
dilihat seperti llama, emu, burung hantu, bison, badak, dan antelope. sekitar kurang lebih satu jam kami berputar-putar di dalam taman tersebut dengan tetap masih di dalam bus agar tidak diserang oleh hewan-hewan tersebut. kami berputar mulai dari areal hewan umum, hewan karnivora, hewan afrika, dan hewan asia. sayangnya, walaupun katakanlah dalam suasana afrika, namun vegetasi yang dimiliki tidak benar-benar afrika. afrika yang harusnya menyerupai dataran kering stepa atau savana namun diwujudkan dalam bentuk hutan hujan basah yang berkanopi renggang. coba bayangkan, apakah singa tersebut cocok dalam habitat seperti itu? beberapa rekan bahkan menyebutkan bahwa hewan-hewan tersebut sedikit kering dan kurus. mungkin karena biaya makan yang tidak terlalu membuat gemuk kali yach?seusai berputar-putar, kami diminta untuk berkumpul di aula parkiran D guna diselenggarakannya acara kebersamaan mulai dari lomba keluarga (yang single tidak dapat bagian), lomba suami istri, lomba anak anak dan terakhir doorprize dan makan siang. finally, yang kami tunggu-tunggu akhirnya datang juga yakni acara bebas sampai sore menjelang. wah, sudah tidak sabar melihat isi TSI ini dan berfoto tentunya.
mulailah perjalanan saya dan teman teman ke area yang menarik seperti salah satunya Baby Zoo.TSI sebenarnya sangat luas dan memiliki banyak sekali objek yang dapat dinikmati. Namun, sayangnya karena keterbatasan waktu, tidak semua objek tersebut dapat kami nikmati. bahkan, hanya sebagian kecil saja dari objek tersebut yang dapat kami nikma
ti. Beberapa objek yang dapat anda nikmati bisa berupa kandang hewan seperti Baby Zoo, rumah reptil atau rumah pinguin, atraksi setiap jam tertentu seperti cowboy show Wild Wild West, sirkus binatang, dan wahana permainan seperti rumah hantu, perahu ayun, karusel dan toko souvenir yang menjual produk-produk khas TSI seperti boneka-boneka, baju, dan pernak pernik lainnya yang berkaitan dengan dunia satwa. Jujur, untuk bonekanya, TSI memang sangat berhasil dan bagus dalam mendesain boneka boneka unik tersebut. hebatnya lagi, sebagian dari hasil penjualan boneka akan disumbangkan kepada pembelian pakan hewan piaraan TSI. dimana lagi kita bisa menemukan boneka emu, burung hantu, landak, dan binatang - binatang yang tidak lazim dijadikan boneka? Udah penasaran? yuk, ditunggu di TSI Cisarua. Taste the real Cisarua disini. dari arah ciawi, cukup ikuti jalur saja menuju Cipanas nanti akan ada pertigaan besar dengan papan nama yang tidak mungkin membuat anda tersasar.
0 komentar:
Post a Comment