Victoria dari Sungai Amazon Bolivia

Mau melihat teratai raksasa yang cantik? Tumbuhan dengan nama latin Victoria amazonica yang memiliki lebar daun hingga 1,5 meter ini dapat disaksikan di Kebun raya Bogor. Apabila teratai biasa hanya berkisar sekitar lebar telapak tangan anda hingga 30 cm, maka daun teratai raksasa ini memang menawan dengan ukuran yang cukup besar seperti layaknya hewan maupun tumbuhan yang umum ditemukan di hutan Amazon.

Lokasi penanaman teratai raksasa ini berada di Kebun Raya Bogor bagian tenggara, tepatnya di padang rumput depan Café Dedaunan (masuk dari Pintu III Jalan Pajajaran, anda cukup menyusuri Jalan Astrid). Kolam yang luas ini menjadi pembiakan tanaman ini sekaligus menjadi pembiakan tanaman air lainnya plus juga teratai umumnya. Daun teratai raksasa ini konon dikatakan mampu menahan beban seorang anak kecil atau setara dengan 12 Kg. Daun teratai yang tampak kokoh itu tentu tidak akan kuat juga apabila ditindih dengan beban yang terlalu berat. Tampak diantara daun teratai yang terapung di kolam, ada beberapa daun yang sudah robek robek entah karena usianya atau memang rusak karena beban berat. Bunga putih dan merah muda bermunculan dari sela sela antara daun tersebut, memang ukuran dari teratai raksasa ini mengagumkan, termasuk bunganya. Berkebalikan dengan bagian atas yang licin laksana lilin sehingga mampu menahan air, bagian bawah dari daun teratai ini berduri sehingga kadang menusuk orang yang ingin memegangnya.

Keberadaan teratai raksasa yang nama latinnya diambil dari nama ratu Inggris saat itu memang menambah khasanah koleksi tanaman Kebun Raya Bogor. Sayangnya, seperti layaknya taman ataupun kebun lain di Indonesia, beberapa sudut kolam pembiakan teratai ini kurang terjaga. Tampak daun teratai yang robek robek karena diusili oleh pengunjung yang ingin mencoba kekuatan daun tersebut. Tampak pula sisa sisa makanan maupun sampah seperti biji salak, biji rambutan, gelas ataupun plastik botol bekas air mineral hingga bungkus makanan ringan yang tampak diletakkan di atas daun teratai raksasa maupun terapung di kolam. Sungguh, perbuatan yang merusak ekosistem dan keseimbangan alam. Tampak pula di beberapa sudut kolam terdapat gundukan putih yang tampak seperti rumah/telur siput memenuhi sisi kolam maupun batang tanaman. Sayang sekali keindahan kolam teratai ini rusak karena kecacatan yang diperbuat manusia maupun ketidak sempurnaan bentuk daunnya.