Apabila anda berkunjung ke Bali, tentu lokasi ini adalah salah satu lokasi yang patut diabadikan. Dapat dicapai dengan berjalan kaki dari Kuta maupun Poppies, maka tidak ada alasan bagi anda untuk tidak mengunjungi monumen ini. Mengingat jalan Legian sering kali padat, maka memang tidak dianjurkan membawa mobil untuk diparkir di sekeliling monumen.
Monumen ini memang memilkiki kekhasan berupa gunungan khas Bali yang dipahat tinggi berwarna putih lalu daftar nama korban peledakan bom pada kejadian 12 Oktober 2002 di Bali tersebut dipasang di depannya dari batu pualam. Di depan monumen tersebut terdapat sebuah air mancur kecil (sayang, dua kali kesana, air mancurnya tidak dinyalakan) dan di depannya sendiri terdapat sejumlah bendera negara-negara yang para wisatawannya turut menjadi korban peledakan bom tersebut. Walaupun hanya monumen kecil, tampaknya monumen ini cukup menyedot perhatian para wisatawan baik dengan mengamati nama-nama tersebut ataupun berfoto di depannya. Anda kebetulan melintas? tidak apalah berhenti sejenak sekaligus memanjatkan doa bagi para korban-korban peledakan tersebut sekalian turut juga memohon kepada Tuhan agar Bali dan Indonesia (dan seluruh dunia) menjadi tempat yang aman bagi kunjungan turis dan tidak ada lagi aksi teror yang menghancurkan dunia pariwisata. Amin.
0 komentar:
Post a Comment