Dari Semarang Ke Yogyakarta

Saya tiba di Semarang pada pukul 5 sore. Kantor perwakilan Travel Joglosemar terletak di Tourist Information Center di Jalan Pemuda 147 (024) 3515451, di sebelah SMA 3 Semarang dan di seberang Balai Kota Semarang. Perjalanan dua jam dengan minibus berkapasitas 12 orang dari Jepara sampai Semarang saya usaikan disini. Di Semarang, saya harus berganti kendaraan dengan bus berkapasitas besar untuk menuju Yogyakarta. Jumlah penumpang pun naik signifikan, baik dari Jepara maupun yang baru saja naik dari Semarang. Semua penumpang dari Jepara wajib turun disini untuk melakukan pendataan ulang. Saya memiliki waktu kurang lebih setengah jam untuk melihat-lihat Semarang. Yuk!
Kantor Tourist Information center (TIC) Semarang dan Jawa Tengah adalah lokasi yang oke untuk dijadikan tempat melihat-lihat. Walaupun kesibukan di dalam tempat ini sangat tidak kentara, namun tempat ini ternyata secara luar biasa menyediakan banyak sekali brosur dan informasi tentang hampir setiap kabupaten di Jawa Tengah, dari Cilacap sampai Blora, dari Wonogiri sampai Jepara. Saya sampai senang sekali berkunjung dari satu lemari ke lemari lain guna mengumpulkan brosur. Selama saya mencur..eh, mengumpulkan brosur tersebut, tidak ada satupun petugas yang datang menghampiri saya. Mereka tampak asik dengan kerjaan mereka dan tidak menggubris saya sama sekali. Malah lebih bagus! Hahahaha. Saya dengan sigap mengumpulkan seluruh brosur mengenai informasi pariwisata khas di tiap kabupaten, stiker, bahkan hingga poster-posternya. Lumayan, bahan bacaan menarik sepanjang perjalanan nich.
Bangunan di sekitar Jalan Pemuda pun tidak luput dari jepretan kamera saya. Sejumlah bangunan yang ada di sekitar Jalan Pemuda bukan merupakan bangunan baru. Mereka mungkin sudah ada setelah jaman kemerdekaan, tampak jelas dengan gaya arsitekturnya. Saya tidak berlama-lama menikmati arsitektur Semarang di sekitar Jalan Pemuda ini sebab bus yang menuju Yogyakarta sudah dipersiapkan di depan TIC dan kami segera digiring masuk ke dalam bus. (Eh iya, sesaat setelah anda sampai Semarang, anda harus meregistrasikan ulang tiket anda agar anda keangkut ke Yogyakarta loch. Kalau ngga, ya mungkin anda akan ditinggal atau tidak mendapat kursi. Gawat khan?)

Perjalanan Semarang – Yogyakarta memakan waktu sekitar 4 jam. Bus berjalan mulai pukul setengah 6 dan tiba di Yogyakarta pada pukul setengah 10 malam. Jalur utama Semarang menuju kota-kota di selatan Jawa Tengah ada dua, satu yang menuju Solo dan satu lagi yang menuju Yogyakarta. Jalur utama Semarang menuju Solo hampir sama dengan yang menuju Yogyakarta. Perbedaannya hanyalah sebuah percabangan yang berada di Bawen dan percabangan tersebut memisahkan segala-galanya. Awalnya, bus berjalan saat hari sudah gelap dari Semarang. Bus perlahan melewati Lawang Sewu dan kemudian beringsut keluar dari kota menanjak menuju Ungaran. Di Ungaran, bus berhenti di pool Joglosemar terlebih dahulu untuk menaikkan sejumlah penumpang. Bus berhenti cukup lama sembari membagikan snack kepada penumpangnya. Eh, di luar pool Joglosemar sana ada penjual lumpia Semarang. Hm….kayaknya nggak layak untuk dilewatkan dech. Maka jadilah saya dan teman saya membeli beberapa potong lumpia Semarang yang masih hangat, mencicipi rasa Semarang sambil perlahan bus beringsut menuju Yogyakarta (sambil ngunyah lumpia goreng dan basah tentunya. Hihihi). Melewati pertigaan Bawen, bus berbelok ke kanan melewati Kota Ambarawa (kalau kiri, bus akan masuk Salatiga, keluar di Boyolali yang berlembah-lembah, Sukoharjo, Kartasura dan berakhir di Tirtonadi, Solo). Dari Ambarawa, bus melewati Kerep dan deretan penjual serabi di sepanjang jalan (bus tidak berhenti disini…hiks) untuk kemudian masuk ke Temanggung yang bergunung-gunung. Setelah Temanggung kemudian bus keluar di Secang, Magelang kemudian melewati Muntilan dan sampai di Sleman dan berakhir di depan Stasiun Tugu, Yogyakarta. Sayang sekali, perjalanan ini ditempuh bus dalam kegelapan malam sehingga sudah tidak memungkinkan untuk berfoto-foto pemandangan di sekitar Temanggung yang menurut saya, indah kalau saat siang hari. Saya sempat melihat di tengah-tengah gunung di kawasan Temanggung, terdapat sebuah café cantik dengan hiasan lilin dan buka 24 jam. Café tersebut memiliki tangga berundak-undak sebelum sampai ke bagian dalam ruangannya. Kalau nggak naik bus umum mungkin saya mau mencoba untuk berhenti di café cantik tersebut dan menikmati malam hari di Temanggung deh. Mungkin teman-teman yang kebetulan melewati daerah Pringsurat, Temanggung bisa mencoba café cantik yang tidak sempat saya foto tersebut dan bercerita (namanya pun saya ngga tahu, maklum, sudah malam). Saya juga agak merasa aneh sich. Koq bisa ada café cantik di tengah-tengah gunung begini? Namun herannya saya tersebut tidak saya nikmati lama-lama. Saya lebih focus akan kapan bus ini mencapai Yogyakarta. Saya sudah tidak sabar mandi dan menggosok tubuh saya dari banyaknya daki yang menempel. Hihihi.

6 komentar:

  1. waduhh.. kemaren dari wonosobo ke semarang lewat secang nggak liat cafe itu mas.. sepertinya saya yang kurang memperhatikan karena konsen geber gas terus.. xixixiixi..

    perasaan kok naik mobil lama banget ya dari semarang ke jogja ini? perasaan dulu saya naik bus cuma 3 jam dan kalau naik motor malah bisa 2 jam. apa kena macet di ungaran dan ambarawa mas?

    ReplyDelete
  2. kalau dari Wonosobo ke Semarang via Secang, artinya cafe tersebut di sebelah kanan sih Mas. Aku ndak tahu deh. apa jangan-jangan saya dan teman saya berdua saja yang melihat cafe tersebut dan orang lain ngga. Kalau itu bener. hiiiiiiiiiiiiii

    hahaha...tapi rasanya sih itu cafe beneran sich Mas Tri. Walaupun saya tetap merasa aneh. Koq bisa ada cafe bagus dan apik gt di tengah gunung di kota kecamatan di Temanggung. Eh, bukan kota kecamatan, tapi pinggiran wilayah kecamatan. nah loch!

    di Ungaran dan Ambarawa sich ngga macet *eh, agak tersendat di GunungPati sich* mungkin karena bus berhenti cukup lama di pos Ungaran kali yach? Selepas Ungaran, lanjut Bawen dan Ambarawa, bus geber gas terus rasanya yach. Bus umum kali yach makanya begitu....

    ReplyDelete
  3. seumur-umur belum pernah kesemarang n berlama-lama di yogyakarta

    ReplyDelete
  4. Kalau ngga salah namanya cafe EVA.secsntik cafe yg mas kira.

    ReplyDelete
  5. Mas/Pak saya mau nanya dari Semarang ke yogyakarta naik bus merek apa & adanya jam berapa ajaa ?

    saya butuh urgent nih pak, kalo bisa tlg e-mail ke :

    regian86.geounpad10@gmail.com. terimakasih pak

    ReplyDelete