Keramahan Khas Teluk Dalam

Menjelajahi Nias terutama Kota Teluk Dalam, menyenangkan. Di keremangan senja, kala berjalan-jalan santai di sekitar pekuburan Cina, saya disapa oleh sejumlah warga kota yang tinggal di sekitar pekuburan tersebut. Melihat saya membawa kamera, reaksi mereka sungguh tak terduga dan menurut saya sangat berharga. Mereka memanggil saya dan meminta saya untuk memfoto mereka. Begitu saya sanggupi dan saya menuju rumah sang bapak, ia masuk ke dalam rumahnya dan keluar kembali sambil menggendong anaknya. Anaknya sendiri tak luput juga berpose gembira, senang karena difoto kali yach. Hehehe. Usai berfoto, saya mengobrol sedikit dengan keluarga bapak tersebut. Obrolan biasa sich, seperti asal darimana, mau kemana, di Teluk Dalam mau ngapain dan sebagainya. Menariknya, seusai melakukan sesi pemotretan dan berpamitan dengan bapak tersebut, ternyata tugas saya belum benar-benar selesai. Tiga orang anak yang sedang bermain di tepian jalan berbisik-bisik penuh arti ketika saya lewat. Dan saya pun senyum-senyum penuh arti kepada mereka. Namun, kali ini saya nggak berhenti melainkan terus saja melewati mereka hingga salah seorang diantara mereka berkata “foto!”. Hehehe. Saya langsung berbalik dan bertanya, “mau difoto?”. Mereka pun tanpa jawaban langsung melakukan pose siap untuk difoto. Ah, saya cinta Teluk Dalam.

0 komentar:

Post a Comment