Denyut Sisa Rumah Makan Trans Purwakarta

Tersebutlah sebuah rumah makan yang berada di jalan raya Purwakarta – Bandung atau tepatnya berada di daerah Cijantung yang bernama Restoran dan Lesehan Alam Sari. Restoran tersebut adalah salah satu dari restoran-restoran yang dahulu sempat berjaya karena ramainya perlintasan jalur Purwakarta – Bandung. Era 90an hingga menjelang tahun 2000, wajah Purwakarta dipenuhi dengan rumah makan khas sunda plus fasilitas lainnya yang membuat pengunjung betah berlama-lama di suatu rumah makan. Fasilitas lainnya itu berupa saung-saung hingga kolam dan arena rekreasi anak sehingga pengunjung betah untuk berlama – lama.

Rumah – rumah makan tersebut hidup dan mewarnai wajah Purwakarta hingga tahun 2005, tepatnya setelah jalan tol Cipularang Purbaleunyi diresmikan. Lambat laun namun pasti, orang – orang lebih memilih jalan tol dibanding jalan raya sehubungan dengan jauhnya jarak yang harus ditempuh dan waktu. Jalan raya Purwakarta kian meredup seiring dengan semakin banyaknya orang yang beralih menggunakan jasa jalan tol dibanding jalan raya. Rumah makan Alam Sari adalah salah satu rumah makan yang tetap exist hingga saat ini di tengah lesunya kondisi jalan raya Trans Purwakarta.

Dilengkapi dengan sarana bermain anak seperti ayunan, kolam ikan, dan saung, rumah makan Alam Sari memang menarik untuk dikunjungi terlebih lagi tampaknya tidak ada rumah makan yang buka (waktu itu) untuk dicoba di tengah-tengah Trans Purwakarta. Rumah Makan ini cukup bersih plus memiliki parkiran yang cukup luas. Secara umum rumah makan ini terbagi menjadi dua bagian, rumah makan biasa dan saung-saung di taman yang dipergunakan untuk makan lesehan. Lesunya situasi Purwakarta dapat terlihat dengan jelas di rumah makan ini. Pengunjung hari itu hanya beberapa orang saja dan tampaknya pengunjung bukan berasal dari lokasi yang cukup jauh seperti kami. Sontak untuk menikmati suasana yang berbeda, kami pun memilih taman (dari sekitar belasan saung disitu, tidak ada orang yang memilih saung, mungkin dikarenakan cuaca sedikit berhujan waktu itu).

Dilayani oleh akang dan neng yang baik hati, kami pun memilih menu yang ada di daftar buku menu. Sempat terbersit rasa takut juga apabila rumah makan yang kami kunjungi ini adalah rumah makan mahal. Kekhawatiran kami tidak terbukti, harga makanan disini sungguh sangat bersahabat. Koceknya sesuai dengan kondisi kantong mahasiswa. Harga makanan bervariasi, mulai dari 5000 – 20000 rupiah. Semua harga cenderung bersahabat. Makanan yang disajikan pun rata-rata makanan yang familiar, mulai dari ayam bakar, ayam goreng, ikan, cumi, kangkung, telur, nasi goreng, mi goreng, bawal, lele, sayur asem dan makanan nusantara lainnya. Kami pun sempat memilih beberapa menu yang dianggap outstanding disini contohnya adalah es mojang priangan seharga 8000 rupiah (gambar disertakan). Isinya hampir mirip dengan es campur hanya saja tampaknya rasa sunda lebih mendominasi es tersebut. Sugesti barangkali.hehehe..

Intinya, anda bisa menikmati makanan sepuasnya disini tanpa takut harus membayar mahal karena sekali lagi, harga makanannya sangat bersahabat dan bersih. Rasanya pun tak diragukan sebab rumah makan ini adalah salah satu group Alam Sari dan sudah berdiri lama sejak 1989. So, rasanya tidak perlu diragukan lagi donk. Yuk, sekali kali kalau anda punya banyak waktu berkelana di Jawa Barat, coba deh main lagi ke Purwakarta. Kita gairahkan lagi jalan raya ini plus menikmati pemandangan indah di sepanjang jalan raya ini yang ga akan bisa dinikmati di lokasi lainnya di Indonesia. Yuk, main ke Purwakarta!


2 komentar:

  1. Ini tulisannya kaya artikel di majalah jalan-jalan ajah.. Hehehe

    ReplyDelete
  2. huehuehuheue...

    thanks

    keep on reading yach^^

    ReplyDelete