Menyaksikan Komodo Asli Di Kampung Komodo TSI Cisarua

Komodo adalah kadal purba terbesar yang hidup hingga saat ini di jaman modern ini. Wilayah sebarannya terutama berada di Pulau Rinca, Pulau Padar dan Pulau Komodo. Selain di tiga pulau tersebut, komodo dapat ditemukan di pulau-pulau di sekitar perairan komodo, ujung barat Pulau Flores (Labuan Bajo dan sekitarnya) dan ujung timur Pulau Sumbawa ( Nggelu dan Bajo). Taman nasional Komodo yang berada di wilayah ini memang menjadi Taman Nasional termahal yang ada di Indonesia sebab harga masuk dan tournya dihitung berdasarkan rate US$ dan kebanyakan, wisatawan yang datang kesini adalah wisatawan asing yang berkelas. Tiket masuk yang anda bayarkan akan digunakan untuk membangun dan mengelola Taman Nasional ini dengan lebih baik. Dengan komodo yang makanan utamanya berupa daging dan biasanya kambing, jadi, wajar donk kalau harga masuk Taman nasional Komodo ini mahal?
Nah, buat yang nggak punya duit, waktu dan effort buat menuju Nusa Tenggara Timur bagian Barat ini, bisa dech luangkan waktu ke lokasi lain yang juga memiliki komodo. taman Safari Cisarua adalah salah satunya. Di Dalam TSI, anda dapat menyaksikan kampung komodo yang berisi rumah adat (koq rumah adatnya mirip rumah adat Suku Sasak yach?) a la Nusa Tenggara Timur. Di dinding rumah ini terdapat hiasan tombak, kain, permainan tradisional, caping serta kain kainan yang tidak semuanya autentik Nusa Tenggara Barat(cenderung Jawa bahkan). Selain itu, di wilayah ini juga terdapat gua guaan yang dibentuk sedemikian rupa sehingga kontur permukaannya mirip dengan daerah Flores disana. Selain terdapat gua, terdapat juga gue penelitian yang dibuat dengan suasana salah satu desa penelitian tentang komodo di Loh Liang sana. sungguh cantik, bahkan monitor komputernya pun digunakan yang bekas berukuran 14" dan analog. Sungguh kreatif! di rumah adat utamanya ini terdapat papan poster, flyer maupun standing banner yang berisi informasi tentang komodo misalnya tentang gigitan komodo yang mematikan, bukan karena giginya namun karena bakteri mematikan yang terdapat di air liurnya. Air liur komodo mengandung 50 jenis bakteri mematikan yang sangat beracun. Perut dan lambung komodo sendiri berisi larutan asam yang sanggup untuk merontokkan daging dan tulang belulang. Komodo dewasa mampu mencium mangsanya dari jarak 4 KM. Walaupun lambat, jangan pernah menganggap remeh kadal ini. Komodo dewasa diketahui sebagai kanibal dan pernah memangsa manusia yang dibuktikan dengan hilangnya turis dari Swiss puluhan tahun lampau. Komodo sebagai icon purba yang disangka turunan naga ini memang telah hidup dari 100 juta tahun lampau. Kecepatan larinya, apabila ia menginginkan, bisa bergerak jauh lebih cepat dari yang anda bayangkan. Nah, kepurbaan dan kebuasan binatang ini bisa anda saksikan di Taman Safari di Kandang Komodo Di Kampung Komodo.

2 komentar:

  1. Thanks atas infonya.....sangat bermanfaat.
    Jangan pernah berhenti menemukan suatu hal yg baru....
    Oce...Good luck..!!!

    ReplyDelete
  2. yup^^

    ditunggu kedatangannya lain kali...terima kasih...=)

    ReplyDelete