Pagi itu, tidak seperti acara liburan lainnya dimana saya mengandalkan maskapai berbiaya murah dan hemat AirAsia, saya menggunakan Lion Air untuk berwisata ke salah satu kota yang ada di nusantara ini yakni Banjarmasin. Berhubung AirAsia belum mencapai Banjarmasin, maka pilihan jatuh ke Lion Air yang memiliki penerbangan paling pagi yakni 06.15. maskapai lain yang juga membuka penerbangan ke Banjarmasin (BDJ) adalah Sriwijaya, Mandala, Batavia, Garuda, Merpati. Hm...tampaknya hampir semua maskapai membuka penerbangan ke Banjarmasin....?
Dengan gelar sebagai salah satu kota terbesar di pulau Kalimantan, Banjarmasin memang patut disinggahi oleh berbagai maskapai. Pilihan sekarang jatuh ke tangan anda, kapan waktu yang anda inginkan untuk keberangkatan secara hampir di setiap jam terdapat penerbangan menuju Banjarmasin dengan maskapai yang berbeda-beda. Hanya saja, penerbangan menuju Banjarmasin masih terbatas sebanyak satu kali penerbangan per hari. Hanya beberapa saja yang membuka lebih.
Beruntungnya saya apabila selama ini hanya menaiki Boeing 737-200/300/400 maka pagi ini saya berkesempatan menaiki Boeing 737-900ER terbaru milik Lion Air. Secara fisik, jelas perbedaaan yang teramat sangat mewarnai pesawat ini dengan jenis Boeing lainnya yang lebih umum. Dari segi kapasitas, Boeing ini lebih panjang dan lebih luas. Tanpa menyebut jumlah kapasitas kursi, jumlah pramugari yang melakukan peragaan keselamatan penerbangan sudah menunjukkan panjangnya pesawat ini. Tidak tangung-tanggung, pramugari yang dikerahkan berjumlah 4 orang! Sedikit unik yach? Kemudian, hal mencolok lainnya selain fisik pesawat yang memang lebih bersih adalah adanya ujung mencuat di ujung sayap pesawat. Silahkan lihat gambar untuk keterangan lebih lanjut. Intinya, memang lebih memuaskan menaiki pesawat baru dibanding pesawat used for years. Tingkat keamanan dan kepercayaan pun tampaknya lebih tinggi saat menaiki pesawat ini., sugesti semata? Coba dulu dech....
Yang menarik lainnya dari Lion Air adalah begitu pesawat hampir mencapai Banjarmasin (ditandai dengan sungai yang lebar sekali dan pulau-pulau besar di tengah-tengahnya) ada saat dimana pramugari berbicara melalui speaker untuk menginformasikan tentang lokasi wisata di Banjarmasin dan juga makanan khas tradisionalnya untuk keperluan wisata kuliner. Walaupun informasi yang diberikan cukup sederhana dan singkat, namun cukup membantu dalam hal pengembangan industri penerbangan di Indonesia. Di sisi lain, hal ini tentu turut dapat mendingkrak popularitas Banjarmasin di kalangan masyarakat umum sebagai lokasi wisata.. penasaran? Cobain dech naik Lion Air! Bisa pesen koq lewat internet pake Visa atau MasterCard anda....
hai... thanks yup dah k bjm.. dari ank bjm
ReplyDeleteYup....thanks juga :D
ReplyDeleteindahnya Banjarmasin :D