Ada banyak cara untuk menuju Karimunjawa. Upsss...maksud saya, hanya ada dua cara untuk menuju Karimunjawa. Dua cara ini adalah cara yang paling umum. Cara ketiga, Karimunjawa bisa dicapai dengan pesawat terbang kecil dari Bandara Achmad Yani. Sayang, cara ini nggak populer. Kebanyakan turis memilih jalur laut untuk mencapai Karimunjawa. Selain itu, mencapai Karimunjawa via udara dianggap terlalu mahal. Anda harus mengeluarkan biaya sekitar Rp. 400.000an sekali jalan untuk penerbangan pendek ini. Lapangan Terbang Dewadaru, Karimunjawa terletak di Pulau Kemujan, pulau kedua terbesar di Kepulauan Karimunjawa yang bisa dicapai dengan kendaraan bermotor dari Kota Karimunjawa. Pulau Kemujan ini terletak sekitar 22 kilometer dari Kota Karimunjawa, hampir di sudut utara jalan raya satu-satunya di ruas Karimunjawa-Kampung Bugis. Kebanyakan, para pelancong yang menggunakan jalur ini adalah turis kelas mewah yang menginap di Kura Kura Resort, Pulau Menyawakan. Buat yang ingin praktis dan keren untuk mencapai Karimunjawa, anda bisa loch mencoba jalur ini. Konsultasikan penerbangan anda dengan Bandara Dewadaru atau Kura Kura Resort. Oh yach, Pulau Menyawakan terletak di bagian lain Kepulauan Karimunjawa. Pulau Menyawakan terletak kurang lebih 40 KM di sebelah barat Pulau Kemujan.
Penyebrangan menuju Karimunjawa dilayani oleh dua kota, Semarang dan Jepara. Perlu anda ketahui, tidak ada penyebrangan reguler menuju Karimunjawa. Anda harus pintar-pintar menghitung waktu perjalanan anda selama di Karimunjawa loch. Kalau nggak, bisa-bisa anda nggak bisa pulang. Hehehehe. Saran saya, alih-alih mencari tiket pesawat murah, sebaiknya anda mencari bookingan tiket penyebrangan terlebih dahulu. Setelah dapat, baru dech anda pikirkan bagaimana caranya menuju kesana, pesawat, kereta atau bus. Penyebrangan yang ‘lebih’ reguler terletak di Jepara. Penyebrangan yang lebih terbatas terletak di Semarang. Kedua jenis penyebrangan ini ada bedanya juga loch. Dari Jepara, kapal yang digunakan adalah KM Muria, kapal jenis lambat yang waktu tempuhnya mencapai 6 jam. Dari Semarang, kapal yang digunakan adalah KM Kartini, kapal jenis cepat yang waktu tempuhnya hanya berkisar antara 2 – 2.5 jam saja.
Jadwal penyebrangannya adalah sebagai berikut :
KM Kartini :
Semarang ke Karimunjawa, hari sabtu dan senin saja jam 9 pagi.
Karimunjawa ke Semarang, hari minggu dan selasa, masing-masing jam 2 siang dan 11 siang.
Tiket Eksekutif/Bisnis : Rp. 105.000
Tiket Ekonomi : Rp. 85.000
KM Muria :
Jepara ke Karimunjawa, hari sabtu dan rabu saja, jam 9 pagi.
Karimunjawa ke Jepara, hari selasa, kamis, dan minggu saja, jam 8 pagi.
Tiket Eksekutif/Bisnis : Rp. 60.500
Tiket Ekonomi : Rp. 30.500
Tiket Motor : Rp. 28.000
Tiket Mobil : Rp. 300.000
Tiket eksekutif berjumlah terbatas (sekitar 60-an kursi saja), berada di dek bagian depan lantai atas, kursi reclining yang dapat ditekan-tekan, berpendingin udara dan memiliki televisi. Sementara itu, kelas ekonomi merupakan kelas yang umum digunakan oleh para warga lokal. Kursi yang tersedia dalah kursi plastik yang disusun berjajar memenuhi hampir seluruh bagian dek. Kalau anda nggak kebagian kursi ekonomi, anda bisa duduk dimana saja, di tangga, di tepi buritan, atau bahkan di bagian atap kapal berpanas-panasan (mudah-mudahan saja ada tenda). Kelas ekonomi memiliki televisi juga. Kedua kelas ini memiliki kantin (harganya pasti di-mark-up).
Sayangnya, KM Kartini adalah kapal yang tidak reguler. Penyebrangan hanya dilakukan pada minggu pertama dan ketiga saja. Kalau saya lihat di jadwal, penyebrangannya justru sama sekali tidak reguler minggu kesatu dan ketiga. Tanggal-tanggal penyebrangan yang sudah tersedia selama tahun 2010 adalah September (semua minggu ada), Oktober (minggu kedua tidak ada), November (minggu pertama dan ketiga tidak ada), Desember (minggu kedua dan keempat tidak ada). Untuk kepastian penyebrangan dengan kapal cepat Kartini, sebaiknya anda selalu berkonsultasi dengan pelabuhan setempat, baik Jepara, Semarang atau Karimunjawa atau rajin mengecek profile Facebook : “Karimunjawa for Backpacker” (selalu ada updatean jadwal terbaru, termasuk kepastian pelayaran atau pelayaran yang batal lantaran cuaca). Jadwal ini sama sekali nggak pasti, bisa saja tergantung pada tinggi gelombang laut. Maklum, anda jangan bayangkan bahwa kapal yang digunakan sebesar ferry Merak – Bakauheni. Kapal yang digunakan berukuran kecil, setara KMP Tao Toba yang melayani Ajibata – Parapat di Danau Toba sana. Gelombang kecil pun dapat menyebabkan kapal ini terayun-ayun. Bisa saja, tidak ada penyebrangan berbulan-bulan lamanya lantaran cuaca sangat buruk dan gelombang sangat tinggi melanda Laut Jawa. Satu saran saya buat anda yang nggak biasa dengan gelombang laut, sebaiknya selalu mencari jadwal kapal cepat dari Semarang ke Karimunjawa dan sebaliknya lantaran waktu tempuh yang tidak terlalu menyiksa. Walaupun jumlah penyebrangannya terbatas dalam satu bulan, namun jarak tempuh yang ‘hanya’ 2,5 jam membuat anda tidak sempat ‘digoyang’ oleh gelombang laut. Percayalah, buat anda yang hobi mabuk laut, perjalanan 6 jam dengan kapal motor ini sangat menyiksa.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
THANKS MAR!
ReplyDeleteyohaaaaa....:D hehehe
ReplyDeletenice to help :)
jadwal yang gonta-ganti membuat saya batal ke karimunjawa dan belum ada rencana kesana sampai sekarang.. hahaha
ReplyDeleteiya....sekarang lautnya lagi sangat buruk. Sangat tidak direkomendasikan untuk menyebrang saat ini :(
ReplyDeleteKarimunjawa terisolasi dech. bahan makanan dan logistik hanya bisa dicapai lewat Lanud Dewadaru di Kemujan sana.
Sebelumnya, ijinkan saya mengucapkan terima kasih atas informasinya. :)
ReplyDeleteSaya berniat mampir di Karimun Jawa di bulan Desember 2011. Saya dan kawan- kawan ingin berlibur disana untuk setidaknya 10 hari. Mohon bantu saya memilih rute dari Jakarta menuju ke Karimun Jawa dengan cara yang tercepat, meskipun sudah pasti budget saya membengkak saya tidak peduli, yang penting sampai dengan bahagia dan tidak terlalu capai serta menyiksa seperti kata anda.
Terima kasih ya,
Dean Lugisto
Iyaaaaa ^^ Terima kasih juga sudah repot2 dan mau datang berkunjung :)
ReplyDeleteSalam kenal
hmmm...sedikit saran dari saya :
1. 10 hari terlalu lama. Kecuali anda benar-benar ingin memuaskan hasrata menyelama anda setiap harinya, saya nggak menyarankan untuk mengambil 10 hari liburan disana saja. Karimunjawa indah, tapi 10 hari tampaknya akan cukup membosankan karena atraksi utamanya hanya laut saja (kecuali, anda berniat untuk menyambangi satu demi persatu pulau pulau yang ada disana)
2. Dari Jakarta, gunakan kereta atau pesawat menuju Semarang. Keduanya tidak akan menyiksa anda.
3. Dari Semarang, pilih kapal cepat Kartini (2,5jam) untuk mencapai Karimunjawa. Anda harus benar-benar menghitung waktu keberangkatan dan pulang sebab belum tentu seminggu sekali Kartini ini berlayar.
4. Kalau anda benar-benar tidak bermasalah soal budget, hubungi Bandara Achmad Yani untuk carter pesawat cessna ke Dewadaru, Karimunjawa. :)
Semoga bisa membantu
Salam
Lomar Dasika
woowwww.... wonderfull
ReplyDelete