Mitologi Batak Pra Siraja Batak, Silsilah Orang Batak

Nggak kalah dari Bangsa Yunani dan Bangsa Romawi lho, orang Batak memiliki mitologinya sendiri dan sejarah asal usul Orang Batak. Menariknya, banyak sekali tulisan-tulisan mengenai mitos asal usul Orang Batak di internet namun hanya sedikit yang benar-benar mirip. Walaupun secara garis besar serupa, namun detailnya banyak yang berbeda. Beberapa lainnya ada yang menggunakan versi yang lebih unik lagi. Entah apakah cerita tersebut dituturkan secara lisan saja sehingga wujud ceritanya berubah-ubah? Yang jelas, setelah sedikit mencari, saya mendapatkan gambaran seperti ini : (disarikan secara singkat dari sini)
Dunia dalam mitologi Orang Batak terbagi menjadi Banua Ginjang (dunia atas-dewa-dewa), Banua Tonga (bumi, tempat manusia berada) dan Banua Toru (dunia bawah, tempat ruh berada). Di Banua Ginjang, ada seekor ayam yang bernama Manuk-Manuk Hulambujati yang mengerami telur sebesar periuk (perhatikan istilah manuk disini dalam Bahasa Batak, Jawa, dan Toraja). Dari telur tersebut, menetaslah tiga orang yang bernama Tuan Batara Guru, Ompu Tuan Soripada, Ompu Tuan Mangalabulan. Manuk-Manuk Hulambujati membesarkan mereka semua dan memohon kepada Debata Mulajadi Nabolon untuk memberikan pendamping hidup (wanita) kepada mereka semua. Tuan Batara Guru diberi pendamping bernama Siboru Pareme dan memiliiki keturunan : Tuan Sori Muhammad, Datu Tantan Debata Guru Mulia, dan Siboru Sorbajati dan Siboru Deak Parujar (dua orang yang disebut belakangan ini kembar). Karena tidak mau dijodohkan dengan Siraja Enda-Enda (anak dari Ompu Tuan Soripada dan Siboru Parorot) yang berwujud kadal, ia melompat ke Banua Tonga. Dalam proses “kaburnya”, Siboru Deak Parujar lebih menyukai tinggal di Banua Tonga dan tidak mau kembali ke Banua Ginjang walaupun sudah dibujuk oleh Debata Mulajadi Nabolon. Akhirnya, Debata Mulajadi Nabolon mengutus Raja Odap Odap untuk menjadi suami dari Siboru Deak Parujar. Mereka menikah dan mendapatkan dua anak kembar, Raja Ihat Manisia dan Boru Itam Manisia. Raja Ihat Manisia memiliki tiga anak : Raja Miok Miok, Patundal Na Begu, dan Aji Lapas Lapas. Raja Miok Miok memiliki anak bernama Engbanua. Engbanua ini memiliki tiga cucu, yakni : Raja Ujung, Raja Bonang Bonang, dan Raja Jau. Nah, anak dari Raja Bonang Bonang bernama Raja Tantan Debata. Anak dari Raja Tantan Debata inilah yang bernama Siraja Batak, leluhur dari masyarakat Batak dengan sistem Tarombo (penurunan marga dengan garis keturunan patrilineal). Wiiiih, panjang dan ribet yach silsilah keturunan Orang Batak dari Siboru Deak Parujar hingga Siraja Batak. Nah, sejumlah mitos yang saya temukan di belantara internet ini terkadang agak menyerempet sedikit atau benar-benar beda sama sekali. Saya menemukan satu versi mitos yang berkisah tentang Raja Jau (saudara Raja Bonang Bonang) yang menjadi leluhur Orang Nias, padahal dalam versi lainnya, leluhur Orang Nias adalah Raja Asiasi, anak dari Raja Isombaon, atau cucu dari Siraja Batak itu sendiri. Ada versi ekstrim pula menyebutkan bahwa Siboru Deak Parujar meminta burung layang-layang menenun Ulos dan dari dalamnya muncullah Siraja Batak. Disini disebutkan bahwa Siboru Deak Parujar diperistri oleh Siraja Batak! Nah loh! Padahal dalam versi lain jelas-jelas Siboru Deak Parujar adalah nenek dari nenek dari nenek dari nenek moyang Siraja Batak. Mana yang bener? Ini baru versi cerita dari pra-Siraja Batak. Belum lagi silsilah Pasca-Siraja Batak yang menerangkan tentang semua boru yang ada di Sumatera Utara dan sekitarnya, lho!
Berhubung cerita di atas adalah Mitos, memang belum bisa dipastikan kebenarannya. Sama saja seperti kita mendiskusikan nenek moyang manusia adalah Adam dan Hawa, bukannya hasil evolusi dari primata. Nggak akan pernah ketemu! Menurut sejumlah penelitian antropologi, bangsa Batak berasal dari daratan Thailand. Sejarah panjang termasuk penyerangan orang Mongolia membuat mereka terdesak dan keluar dari tempat tinggalnya, berlayar ke segala arah dan membuat suku bangsa baru hasil akulturasi. Orang Batak, turun di Barus, pintu barat Sumatera. Dari Barus, mereka berpindah-pindah hingga mencapai Sianjur Mula-Mula, tempat yang diklaim sebagai asal usul Orang Batak (sayangnya, selain Batak Toba dan Batak Angkola, puak yang lain menolak konsep ini karena mereka tidak merasa konsep tersebut sesuai dengan sejarah mereka). Padahal, nenek moyang bangsa Batak yang berpindah dari Thailand itu menyebar kemana-mana, termasuk Filipina, Taiwan, Nias, dan Sumatera Selatan, termasuk salah satunya di Barus yang menjadi cikal bakal orang Batak. Artinya, orang Batak ada keterikatan hubungan dengan orang Thailand yang menetap di wilayah Indochina. Yah, apapun sejarahnya, Masyarakat Batak, terutama Batak Toba dan Batak Angkola secara khusus percaya bahwa Gunung Pusuk Buhit yang berada di wilayah Sianjur Mula-Mula adalah tanah leluhur mereka, tempat pertama kali diturunkan oleh Debata Mulajadi Nabolon. Mereka percaya, kunjungan ke tempat ini adalah perjalanan spiritual menuju lokasi leluhur mereka berada.

14 komentar:

  1. sama-sama :) semoga bermanfaat :)

    ReplyDelete
  2. roy_one2000:........Terimakasih atas tulisan nya ...Sebuah kajian yg menarik, jujur dan objective dalam mengkritisi....Tulisan ini menjadi sebuah pengantar untuk berfikir secara kritis dengan membandingkan Mitos Batak ( khusus nya Batak Toba ) dengan hasil penelitian Antropologi. Saya lebih cenderung untuk lebih percaya kepada hasil penelitian Antropologi yang sdh pasti melakukan metode ilmiah dalam melakukan Penelitian sehingga lebih mendekati fakta SEJARAH....mitos mengenai Si Raja Batak masih sangat jauh dari kebenaran. Kalau di bandingkan dengan fakta2 sejarah yang ada maka Mitos mengenai Si Raja Batak menjadi terbantahkan. Kalau di hitung2 secara sederhana tarombo Marga2 di Batak Toba yang berawal dari Si Raja Batak maka permulaaan Marga Batak itu di mulai pada abad 12 ....Artinya : Batak ( Toba, Karo, Simalungun, Pakpak dan Mandailing Angkola ) mulai ada pada kisaran tahun tersebut. Tetapi perhitungan tersebut akan terbantah kan dengan fakta Sejarah yang menyatkan sdh ada Kerajaan Haru ( Karo ) di pesisir Pantai Timur Sumatera sekitar abad 12 sebagaimana di ungkap kan dalam Sejarah Kekaisaran China , salah satu artefak peninggalan nya adalah Benteng Kuno di Delitua dekat kota Medan. Demikian juga Kerajaan Nagur di Simalungun sdh ada pada Kisaran thn 1300, dengan demikian Si Raja Batak hanya mitos. Saya berpendapat bahwa komunitas masyarakat Batak itu sdh ada di sekitar pegunungan tinggi di sekeliling Danau Toba yang merupakan pendatang dari India Belakang....Yang menjadi pertanyaan dan perlu di ketahui adalah : ...Siapa yg memunculkan mitos si raja batak ini ?...Tujuan nya untuk apa ?....Dan pada tahun berapa kisah ini muncul ke permukaan ?.....Terimakasih

    ReplyDelete
  3. saya rasa tidak perlu dipertanyakan apakah suatu mitos memang merupakan suatu fakta atau tidak, dari sekedar namanya saja, mitos memang hampir bisa dipastikan tidak pernah terjadi. lagipula, semua bangsa besar di dunia selalu memiliki mitologinya masing-masing. Saya rasa, biarkanlah mitologi tetap menjadi mitologi, sama seperti mitologi Romawi dan Yunani, bukankah ini cerita yang cukup bagus untuk diteruskan kepada generasi penerus kelak bahwa bangsa Batak tidak melupakan sejarah? :)

    beberapa suku bangsa di nusantara pun memiliki mitos-mitos sejenis yang sebenarnya kalau dipikir-pikir memang jauh panggang daripada api, sebut saja seekor buaya yang menjadi Pulau Sumatera dan tanduk di punggungnya menjadi bukit barisan.ini suatu hal yang sangat tidak mungkin, namun sejarah dan cerita ini tetap harus dilestarikan karena sebagai akar identitas bangsa yang besar. setuju yach? :)

    terima kasih sekali untuk tanggapannya yang menarik dan juga kritis, saya senang Bung Roy menyempatkan diri untuk bermain ke tempat saya. salam

    ReplyDelete
  4. Horas Tano Batak. Tentang sejarah Orang BATAK, tiada siapa yang boleh membantah. dan tidak ada yang boleh mengubah.karna sejarah BATAK semuanya sangat nyata dari segala sudut kehidupan manusia sejagat, mengikut adat BATAK,orang BATAK itu sendiri boleh jadi bukan orang BATAK.orang bukan BATAK boleh jadi orang BATAK. tentang pendapat saudara saya terpanggil untuk membuat komentar ini.untuk mengetahui tentang sejarah BATAK, saudara terlebih dulu mempelajari KELAHIRAN, KEHIDUPAN, DAN KEMATIAN. baru saudara boleh mendapat jawapan, kebenaran yang sebenar-benarnya.Bermula daripada inilah terjadinya BANGSO BATAK.

    ReplyDelete
  5. terima kasih atas komentarnya :) boleh penjelasannya agak semua yang membaca lebih paham. terima kasih :)

    ReplyDelete
  6. Horas Tano Batak,Sebelum terjadinya kerajaan si RAJA BATAK,
    Sudah ada manusi yang menghuni nusantara .segala ragam sudah ada .Jadi si RAJA BATAK martonggo tu Mulajadi Nabolon,meminta kehidupan yang lebih baik.supaya semua keturunannya bersatu selama-lamanya. dan mendapat petunjuk dari mulajadi nabolon itulah
    surat Tombaga holing dohot surat Tombaga agong,satu Kekuasaan
    nyata dan satu lagi Kekuasaan Raip. satu lagi kekuasan Tuhan.
    itulah kelahiran kehidupan dan kematian karna itulah tiada siapa yang dapat mengetahui bila akan tibanya kematian.jadi itulah pegangan BONGSO BATAK.dari situlah kepercayaan batak dan adat batak.
    Sitolu harajaon sitolu sada dohot dalihan natolu,manat mardongan tubu somba marhula-hula elek marboru.Tentang pendapat orang batak yang berbeda-beda mengenai sejarah batak itu adalah lumrah kehidupan manusia sejagat,dan itulah kehancuran orang batak, tapi walau apa yang terjadi orang batak tidak akan berceraiberai karna tali yang dibuat
    SE RAJA BATAK takbisa putus tidak akan buruk selama-lamanya.
    sejarah batak sangat yunik sebab itu saya menyuruh saudara mempelajari TIGA DEMENSI.karna sejarah batak ini tiak dapat di nyatakan tanpa penghayatan yang dalam.kita harus dapatengetahu dunia raip dan dunia nyata.Tentang manuk-manuk kulambu jati tidak boleh di samakan dengan AYAM ,karna AYAM adalah binatang peliharaan dan boleh di makan. Manuk Manuk Hulambu Jati adalah
    bertarap Dewa. sampai disinilah dulu pertemuan kita kali ini
    Sahat Roma Uli Manurung dari Malaysia.

    ReplyDelete
  7. satu pun tidak ada yang benar kisah yang dituliskan disitu

    klarisifikasi Kisah nya :

    Pada Dulu kala Ompu Mulajadi Nabolon\ Allah menurunkan 3 (Tiga) Bangsa manusia dibumi ini untuk mengisi dunia ini

    Bangsa manusia itu :

    1.Bangsa Batak Yang tertua ( Sibirong Mata ) ===seluruh bangsa Asia

    Bangsa Batak pertama kali turun dari langit yg bertempat di pusuk buhit yang pertama berdasarkan dari telur dan menjadi manusia si Raja Batak dan mempunyai 2 orang anak Ompu Tatea Bulan & Ompu Raja Isumbaon.dan menyebarlah kesuluruh penjuru keturunan mereka
    bahkan ompu saribu raja karena telah diusir saudaranya hingga pergi dia kearah barus dan melanjutkan perjalanan sampai kecina dan menetap disana,,Dan kalau ada yang pernah pergi ke tiongkok cina ada patung pek kong cina disana yang besar dan mirip ompu saribu raja...tapi karena masuknya penjajah belanda dan datangya Nomensen tersimpan semua kisah itu didalam buku pustaha batak yang dibuat omputta kita yang sekarang tersimpan dibatu hobon beserta pusaka2 nya,dan ompu itu semua kembali keatas bersama ompu mulajadi nabolon dan mereka tidak meninggal

    2.Bangsa yunani yang terjadi kedua ( sibontar mata )

    lahir lah adam dan hawa dari debu tanah dan si adam mempunyai pendamping hidup bernama hawa sehingga mereka melakukan dosa dan kemudian Allah mengusir mereka,karena Allah khawatir mereka akan memakan pohon kehidupan dari taman eden.lalu tuhan memerintahkan omputa kita raja batak dari arah timur dengan memakai pedang bermata dua ( Pedang kembar /pedang Gaja dompak dan pedang Naga dompak yang dimiliki ompu raja itu dan meyambar-nyambar bagaikan yang lebih kuat dari petir agar jangan mereka sampai kepada kepohon kehidupan itu..dan pada saat itu ompu kita sudah melihat mereka itu diciptakan tuhan...hingga akhirnya menyebarlah bangsa mereka

    2.Bangsa india ( Sirara mata )

    Bangsa mereka ini pertama kali berasal dari dewa santi ( Dewa brahmana ) yang konon ceritanya lahir dari atas api tidak mempunyai ibu dan akhirnya menyebarlah bangsa mereka ini keseluruh penjuru dunia

    ReplyDelete
  8. perbedaan yang hampir serupa terhadap ketiga bangsa ini :

    masalah persembahan berupa kemenyan,mur,lembu dan kambing domba juga pada zaman Abraham semu tertulis dikitab perjanjian lama dan pada jaman omputa hampir sama.serupa membuat persembahan kepada Allah/ompu mulajadi Nabolon

    dari segi binatang Makanan yang haram seperti babi atau sejenisnya yang memamh biak juga itu ada tercantum didalam bangsa batak dulu dn juga tecatat di kitab perjanjian lama..

    dan kitab wahyu juga ada tertulis Allah berkata : jangan lah kamu mencoba pintu gerbang timur sebab raja mereka sudah ada disitu dan duduk bersama dengan aku memakan santapan tuhan..tapi manusia tidak ada terfikir kesitu untuk menelitinya

    mengenai kelahiran yesus datang orang majus dari timur membwa kemenyan dan mur itu untuk menyambut dan mempersembahkan kpd yesus bahwa raja si bontar mata telah lahir...

    jadi kepada para para peneliti agar dikaji ulang tentang asal usul manusia ini...karena berbagai versi telah banyak kita dengan tentang lahirnya manusia kebumi ini dan disetiap agama juga beragam versi lahirnya manusia kebumi ini..

    dan satu hal kamu ketahui batu hobon yang ada dipusuk buhit itu bisa dibuka apabila semua bangsa batak dan seluruh bangsa asia ini menyatu maka negara kita akan bagus dengan datangnya berkat dari ompu kita

    ReplyDelete
  9. perbedaan yang hampir serupa terhadap ketiga bangsa ini :

    masalah persembahan berupa kemenyan,mur,lembu dan kambing domba juga pada zaman Abraham semu tertulis dikitab perjanjian lama dan pada jaman omputa hampir sama.serupa membuat persembahan kepada Allah/ompu mulajadi Nabolon

    dari segi binatang Makanan yang haram seperti babi atau sejenisnya yang memamah biak juga itu ada tercantum didalam bangsa batak dulu dan juga tecatat di kitab perjanjian lama..

    dan kitab wahyu juga ada tertulis Allah berkata : jangan lah kamu mencoba membuka pintu gerbang timur sebab raja mereka sudah ada disitu dan duduk bersama dengan aku dan memakan santapan tuhan..tapi manusia tidak ada terfikir kesitu untuk menelitinya

    mengenai kelahiran yesus datang orang majus dari timur membwa kemenyan dan mur itu untuk menyambut dan mempersembahkan kpd yesus bahwa raja si bontar mata telah lahir...dan itu adalah omputa kita yang membawa kemenyan beserta mur itu

    jadi kepada para para peneliti agar dikaji ulang tentang asal usul manusia ini...karena berbagai versi telah banyak kita dengar tentang lahirnya manusia kebumi ini dan disetiap agama juga beragam macam versi yang kita dengan tentang lahirnya manusia kebumi ini..

    dan satu hal kamu ketahui batu hobon yang ada dipusuk buhit itu bisa terbuka apabila semua bangsa batak dan seluruh bangsa asia ini menyatu maka negara kita akan bagus dengan datangnya berkat dari ompu kita

    ReplyDelete
  10. nice idea...smua mnarik. sdr erliana tolong ditambahkan trs infonya. sukur klo bs memberi referensi spy kita lebih bs mnimba pngetahuan.thanks all n special to owner this home.

    ReplyDelete
  11. Terima kasih kembali, sdr Seanghong. Saya pribadi sangat setuju dengan anda. Sudah saatnya kita menilai beda pendapat dengan lebih arif. Referensi banyak adalah suatu berkah mengingat mitos dan mitologi adalah sesuatu yang (belum tentu) terjadi di masa yang sangat lalu. Penuturnya sendiri mungkin berbeda dalam hal penuturan atau detail ceritanya. Beda penutur, bisa beda lagi kisahnya. Alangkah lebih baiknya kalau semua perbedaan tsb dikumpulkan dan disarikan, tentu oleh anda anda yang lebih mengenal etnis Batak ;-)

    Terima kasih sekali lagi sudi mampir dan memberikan komentar yg panjang dan informatif :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setiap yang Lahir,menjadikan kehidupan,setiap yang hidup,menjadikan ke matian. Di dalam kelahiran kita tetap sama,di dalam kehidupan kita tetap berbeda, di dalam kematian kita tetap sama,dalam pengetahuan Manusia. Setiap Manusia tidak akan bisa terlepas dari kepercayaan kepada yang mencipta,seluruh alam dan segala isinya. Mulajadi na bolon./ ALLAH MAHA BESAR. Tiga unsur menjadikan Manusia Agung sesuai di jamannya. Inilah permulaan HABATAHON,terjadilah BANGSO BATAK. 1 MATAHARI,2 BULAN,3 BINTANG, Di dalam perjalanan,tetap ada perbedaan. Kalau sudah bersatu dengan DUNIA,Tidak ada lagi perbedaannya. Karena DINIA inilah penyatu isi BUMI DAN LANGIT. HABATAHON penyatu BANGSO BATAK. NB; BATAK MAKAN ORANG,Kalau kita yang di makan,kita menjadi taiknya,kalau kita yang memakan,dia menjadi taik kita. Ini bukan satu kebanggaan, kita huraikanlah menjadi pedoman di dalam kehidupan.

      Delete
    2. This comment has been removed by the author.

      Delete