Tadi Pagi Ku Pergi Ke Pekan Tarutung

Tau lagu ini? Tadi pagi ku pergi ke pekan, berbelanja buah dan sayuran, jeruk dan semangka, bayam dan selada, kue untuk adik tak kulupakan, dengan becak ku pulang segera, Ibu Bapak sudah menantikan. Lagu ciptaan Pak Kasur ini terdengar janggal di telinga Sekolah Dasar saya. Apakah pekan itu? Kenapa harus disebut pekan? Saya mencoba melihat Kamus Besar Bahasa Indonesia dan menemukan istilah pekan disana yang artinya “pasar”, selain arti lain seperti “minggu”. Sudah sangat jarang sekali saya menemukan ada orang yang menggunakan kata “pekan” dalam keseharian untuk menyebutkan istilah “pasar”. Di Medan sendiri, pasar dikenal dengan istilah “pajak”. Unik yach? Nah, saya menjumpai istilah “pekan” ini digunakan di Tapanuli Utara, tepatnya pada istilah “Pekan Tarutung”. Saya langsung bertanya-tanya, apakah makna “Pekan” yang dimaksud disini? Otak saya mengembara ke beberapa puluh tahun lampau saat saya menemukan istilah “pekan” di Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Ya, Pekan adalah Pasar. Pekan Tarutung atau Pasar Tarutung adalah pasar rakyat yang menjual hampir berbagai jenis kebutuhan rumah tangga, mulai dari sembilan bahan pokok, buah-buahan, bebungaan, daging segar, hingga sanitasi rumah tangga seperti deterjen dan cairan pembersih lantai, sanitasi diri seperti sabun, shampo dan pelembab, hingga buku tulis, peralatan plastik dan sarana belajar anak dan vcd/dvd lagu yang memutarkan lagu-lagu Batak atau lagu-lagu rohani (anda nggak perlu bertanya yach, vcd/dvd nya ini bajakan atau ngga...hehehe). Pekan Tarutung ini cukup luas, terbukti dari sekian banyaknya barang, baik jumlah maupun ragam yang dijual di tempat ini. Saya sendiri sempat muter-muter nggak tentu arah sebelum akhirnya berhasil keluar dari keruwetan pasar tradisional ini. selayaknya pasar tradisional, pasar ini adalah pasar basah. Sejumlah area tempat berjalan kaki dipenuhi dengan genangan air yang bercampur lumpur sehingga terlihat becek dan kotor. Ditambah dengan Tarutung yang pada pagi itu memang agak basah, lengkaplah sudah kios-kios itu becek, basah, kotor, lalu bertutup terpal disana-sini. Berantakan. Walau demikian, saya menyukai jalan-jalan saya ke Pekan Tarutung karena seru. Selain transaksi jual beli dan belanja yang masih sangat ramai dilakukan, harga barang disini tentu saja lebih murah dibanding di tempat lain di luat pekan ini. Buat anda penggemar buah-buahan, silahkan pilih berbagai macam aneka buah segar yang dijual di tempat ini. Buah-buahan ini merupakan produksi Rura Silindung yang berada di dataran tinggi beriklim tropis sehingga cocok untuk berbagai jenis buah dan sayur. Bagi teman-teman yang mau masak sayur-sayuran dijamin gampang pula menemukan aneka macam sayur di tempat ini. Ada lagi penjual tanaman hidup baik bebungaan maupun tanaman hias, semua ada disini. Pekan Tarutung ini terletak tidak terlalu jauh dari seberang Hotel Diadji, Jalan F.L. Tobing. Tidak jauh dari pintu depan Pekan (kebetulan tadi saya masuk lewat belakang via Jalan Raja Saul L. Tobing) terdapat antrean kendaraan antar kota yang akan membawa anda ke Balige, Siborong-borong, atau Dolok Sanggul. Ya, usai dari mengunjungi pasar, sudah saatnya bagi saya untuk beranjak ke Balige.
Tanaman Segar Siap Dipilih Dipilih Dipilih!
Kangkung, anyone?
Ritme Pasar Yang Menyenangkan
Pepaya, Mangga, Pisang, Jambu...eh Salak, Cabe, Tomat, dan.... Buku!
Kalapana Atuh, Kang #loch
Biar Backpacking, Tetep Harus Konsumsi Buah Donk Biar Nggak Sembelit
Ikan Asin, Ikan Asin, Ikan Aseeeeeeeeeennnnn!
Inang Khas Tapanuli Menunggu Dagangannya
Biar Becyek Dan Ada Ojyek, Lebih Asyik Berjyalyan Kyakyi #ribet
Kentaki Pret Ciken!

8 komentar:

  1. Seingat saya pekan malah berarti rentang masa 5 hari, sedangkan minggu adalah tujuh hari. Sudah direvisi atau mungkin saya yang salah mengerti, ya. Saya pernah menemukan pasar tradisional yang sangat bersih, rapi, dan jauh dari becek apalagi kumuh, yakni Pasar tradisional di Pasar Wajo, Kabupaten Buton (eh, kabupaten bukan, ya?). Dan sangat unik, karena hak asasi pembeli sangat dibatasi. Contoh: penjual punya ukuran kaleng dalam menjual bumbu seperti bawang putih, merah, cabai dan yang lain. Maka pembeli diwajibkan membeli hanya 1 kaleng dan kelipatannya. Pembelian satu kilo dan ukuran lain tidak dilayani:).

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah, saya tahunya Pasar Wajo, Kabupaten Sengkang. kayaknya ini dua kabupaten yang berbeda kali ya Mbak May? hehehe. Wah, saya belum pernah sama sekali ke Sulawesi Tenggara tuh! mau banged donk ke Rawa Aopa Watumohai :D

      Pasar tradisional terbaik di seputaran Jabodetabek sih mungkin ada di BSD ya mbak, saya sering denger iklannya di radio. tapi, saya jadi wondering, apakah kalau unsur beceknya hilang, bisa disebut tradisional lagi? hehehehe

      soal pekan...yah saya nggak bisa berbicara banyak karena nggak tahu sejarah dan asal muasal kata ini. yang jelas, menurut KBBI sih demikian. kalau rentang 5 hari, bukannya namanya Pasaran? (Pon-Wage-Kliwon-Legi-Pahing)?

      Delete
  2. kalo di jawa tengah atau jogja saya masih sering tuh mas denger orang pakai kata "pekan". tapi ngomongnya jadi "peken".. hehe.. seringnya sih kalo backpacking nyari buah pisang sama apel.. lumayan bikin kenyang tuh.. hehe..

    ReplyDelete
  3. hooo....masih banyak yah...kalau disini sih sudah syusyah tuh Mas. rata-rata sebutnya Pasar. hohoho. oh ya, kalau buah sih, enaknya memang pisang dan apel karena ngenyangin dan gampang dibawa, apalagi kalau ada gratisan dari hotel *hihihihi*

    ReplyDelete
  4. udah lama gak berbecek2 di pasar tradisional
    pasar tradisional kelebihannya adalah pada interaksi yang sangat manusiawi antara penjual dan pembeli, bukan hanya antara pembeli dan kasir

    btw, spasinya terlalu rapat om..
    bacanya jadi agak ribet
    :D

    ReplyDelete
  5. Kenapa namanya 'Pekan'? alasannya,mungkin karena pasar ini dipenuhi pedagang di hari Sabtu saja :D

    ReplyDelete
  6. hooo...Pekan itu artinya memang Sabtu yah? kalau begitu, Pasar di Dolok Sanggul atau di Balige namanya bukan Pekan donk yah?

    ReplyDelete
  7. KEPADA PARA PEMBELI ATAU PENGGEMAR VCD PERDANA TRIO VOLUME 4 , KAMI MOHON SEBELUM MEMBELI VCD PERDANA TRIO VOLUME 4 , AGAR TIDAK MENGECEWAKAN PEMBELI , MOHON SAAT MEMBELI TOLONG PERIKSA DI DISK VCD NYA YAITU DI BAWAH FOTO PERDANA TRIO TERTULIS NOMOR SENSOR HARUS NOMOR : 6012/VCD/R/PA/11.2017/2012 DAN DIBELAKANG COVER VCD ADA TANDA GAMBAR BINTANG DIKIRI DAN KANAN DI TULISAN * THE BEST OF THE BEST * KALAU ANDA TIDAK MENEMUKAN TANDA YANG SEPERTI KAMI BERITAHUKAN , ANDA DAPAT MENGHUBUNGI KAMI KE 081286827008 DENGAN MEMBERITAHUKAN ALAMAT DISTRIBUTOR ATAU PEDANG TSB DEMIKIAN HARAP DIMAKLUMI

    ReplyDelete