Ulubalang Si Penjaga Desa

Patung hiasan sebuah huta yang agak mengerikan buat saya adalah Pangulubalang atau Ulubalang. Patung ini terletak di tepian salah satu gerbang desa.
Model Ulubalang sendiri dibuat menjadi lebih “ceria” walaupun masih terasa nuansa magisnya, terutama dari ekspresi wajah Sang Ulubalang dan ornamen yang dikenakannya. Efek “ceria” dari Ulubalang ini didapat dari keberadaan sebuah kotak donasi di depannya yang bertuliskan “Make A Wish”. Hihihi. Mungkin saja bisa menjadi semacam hiburan atau atraksi wisata populer seperti Wish Fountain di Trevi Fountain, hihihi. Ulubalang atau Pangulubalang sendiri berkaitan dengan kebudayaan Batak ketika masih di era animisme atau Pelebegu. Patung yang terbuat dari kayu atau batu ini berfungsi sebagai pelindung desa ketika masyarakat Huta sedang pergi bertani. Lebih dalam lagi, patung ini diyakini berisikan roh yang disebut dengan Roh Pangulubalang. Masyarakat Batak era itu memuja dan menyembah roh ini guna meminta keselamatan dan memohon rejeki. Bahkan, roh Pangulubalang bisa ditugaskan untuk pergi ke daerah musuh untuk menutup mata dan telinga mereka sehingga tidak mampu berperang. Pangulubalang memiliki peran penting dalam perselisihan antar marga atau perang antar desa.

0 komentar:

Post a Comment