Ayo, Jalan-Jalan Ke Dreamland, Si Pantai Pecatu, Uluwatu

Ini dia, si Kuta Baru atau Pantai Pecatu yang ramai dibicarakan orang-orang karena sempat dikenal sebagai pantai topless. Terletak di Jalan Raya Uluwatu, selepas GWK, Ungasan, sebelum Uluwatu, pantai ini memang tidak terlihat dengan jelas dan tidak akan menarik banyak orang apabila anda belum pernah mendengarnya. APabila anda berjalan dari arah Ungasan ke selatan menuju Uluwatu, maka di sebelah kanan anda nantinya akan terlihat seperti sebuah kompleks perumahan besar, lengkap dengan patung-patung besar khas Bali (salah satunya Garuda Wishnu Kencana) namun sangat jelas terlihat bahwa perumahan tersebut terlantar. Hal ini terlihat dengan jelas dari kondisi dinding perumahan tersebut yang tidak dicat, tidak tampak adanya progress pembangunan di dalam kompleks dan juga bagain dalam kompleks yang terlihat jelas lebih didominasi oleh tanaman dan rumput liar dibanding perumahan.
Alkisah, waktu jaman kekuasaan Presiden Soeharto pada masa itu, anak beliau yakni Tommy Soeharto hendak membangun sebuah kompleks perumahan mewah yang disebut-sebut sebagai Dreamland di daerah Pecatu. Maka, daerah yang anda lihat tadi adalah lokasi dimana pembangunan perumahan tersebut berdiri. Sayangnya, ketika masih dalam tahap awal pembangunan kompleks tersebut, Indonesia diterpa krisis dan Presiden Soeharto digulingkan dari kekuasaan. Maka, berakhirlah kekuasaan Presiden Soeharto kala itu dan berakhirlah pula proyek-proyek pembangunan yang ada di seluruh Indonesia, terutama yang dikerjakan oleh anak-anak dan kerabatnya, salah satunya adalah Kompleks Perumahan Mewah Dreamland yang disebut-sebut ini. Kompleks ini, direncakan akan sangat mewah karena akan digunakan sebagai resort pantai dengan segala fasilitas bintang lima dan tidak ketinggalan club dan, konon, kasino. Pokoknya, kompleks ini direncakan sebagai lokasi peristirahatan sekaligus hiburan bagi kaum berpunya. Sayangnya, kompleks ini tidak pernah terwujud dan tidak akan pernah terwujud, setidaknya hingga saat ini. Kompleks tersebut masih sama kondisinya seperti waktu pertama kali ditinggalkan, mungkin lebih parah dengan hancurnya beberapa bagian dan tanaman liar yang semakin tumbuh banyak.
Namun, akses perumahan Dreamland menuju Pantai Pecatu yang juga disebut-sebut sebagai Kuta Baru, tempat kaum jet set bersantai tetap terbuka. Lokasi Pantai Pecatu ini terletak cukup jauh dari bibir gerbang pintu masuk. Sangat masuk akal untuk menjelaskan mengapa pantai ini tidak terlalu tenar. Anda harus berputar-putar di dalam kompleks sambil menyaksikan proses pembangunan yang terhenti. Namun, selang beberapa lama kemudian, ada sebuah pos jaga yang bertuliskan tiket masuk. Tiket masuk ke pantai ini cukup murah, hanya Rp. 5.000 per orang dan kendaraan Rp. 5.000. Tidak beberapa lama lagi, anda akan sampai di lokasi parkiran yang berhadapan langsung dengan pantai spektakuler ini. Pantai ini terletak jauh di bawah lokasi parkiran. Satu-satunya akses menuju pantai adalah ratusan anak tangga alami yang dapat anda turuni hingga mencapai bibir pantai. Beberapa restoran dan penginapan kecil-kecilan dapat anda temui di sisi pantai. Selepas itu, sampailah anda di Pantai Pecatu.
Ya, saya tidak bohong. Pemandangan pantai ini sungguh luar biasa. Pasirnya putih dan sangat tebal hingga membuat sukar berjalan, fondasi batu karang besar di pinggir pantai mengingatkan kita bahwa kita berada tidak jauh dari pantai tebing Uluwatu. Formasi batu-batu karang besar juga menghiasi bibir pantai, menghadirkan pemandangan unik yang menarik. Para pelancong yang sampai ke tempat ini kebanyakan melakukan kegiatan berjemur dan bermain air. Sayang sekali, isu turis topless ternyata sudah ketinggalan jaman. Turis tersebut topless ketika pantai ini belum terlalu dikenal orang. Sekarang, setelah Pantai Pecatu mulai naik pamor, semakin sedikit turis yang bertopless ria. Namun, konon, katanya anda bisa berjumpa dengan turis yang topless saat pagi-pagi atau saat sepi lainnya. Berminat barangkali?
Kebanyakan turis yang sampai ke tempat ini justru didominasi oleh anak muda lokal Bali. Jarang diantara turis yang berkunjung menggunakan mobil. Kebanayakn justru menggunakan sepeda motor berboncengan dengan temannya guna sampai ke pantai ini. Walaupun demikian, sejumlah turis asing - walaupun tidak sebanyak Kuta- akan dengan mudah anda temui di pantai ini. Satu lagi, pantai ini katanya terkenal dengan keindahan sunsetnya sehubungan dengan lokasi yang menghadap arah barat. Sayangnya, ketika saya berada disana, awan tebal menutup matahari sehingga saya tidak bisa memutuskan apakah sunsetnya indah atau tidak. Buat anda yang ingin berkunjung ke Pantai Pecatu atau Pantai Kuta Baru atau Pantai Dreamland (umumnya nama ini yang paling terkenal), jangan lupa perhatikan jalan ketika anda sudah melewati Ungasan, sebelum sampai di Uluwatu, ketika berada di daerah Desa Pecatu. Patung Garuda Wishnu Kencana kecil (tidak sebesar yang di GWK) akan menyambut anda di pintu gerbang perumahan Dreamland.

6 komentar:

  1. yup..dreamland emang keren bgt...

    topless?...masak sich..waktu gw kesono gak ada tuch...

    ReplyDelete
  2. waktu gue kesono juga gada....

    entah itu konon katanya atau mitos atau legenda atau fabel atau dongeng yach :D

    ReplyDelete
  3. Pantainya indah banget tuh Mas....

    ReplyDelete
  4. hehehe....tapi dreamland ini udah ga terlalu bersih bersih banged...yah, maklum lah, makin dikenal orang, tapi biaya masuk murah yah gt deh...biaya perawatan ga ada....sayang sekali...

    ReplyDelete
  5. menikmati uluwatu dulu hanya dari ketinggian,,
    bisa dilihat begitu indahnya,,
    tapi takut ombaknya besar2,,

    ReplyDelete
  6. iya, kan memang laut selatan. Ombaknya dashyat :)

    ReplyDelete