Pasar Oeba Kupang

Kota Kupang memiliki beberapa pasar Tradisional. Pasar tradisional Oeba adalah salah satunya. Pasar ini terletak di Jalan Alor. Cara mencapai pasar ini cukup mudah. Jalan Alor adalah perpanjangan dari Jalan Sumatera dan percabangan dari Jalan Timor Timur Raya. Pada deretan ruko-ruko, coba cari sebuah gang masuk di sisi utara jalan raya. Gang masuk ini dipadati oleh pedagang kaset lagu dan usaha tambal ban. Ketika anda melongok ke dalam gang, anda akan melihat deretan pedagang kaki lima mulai dari pernak-pernik, mainan hingga pakaian dan sayur mayur. Inilah jalan masuk menuju Pasar Oeba.
Tidak ada lokasi lain yang lebih baik selain pasar ini apabila anda berniat mencari bahan pangan yang segar. Dari mulut gang, anda masih harus berjalan kurang lebih sekitar 200meter untuk mencapai titik tengah Pasar Oeba yang dipenuhi oleh pedagang sayur, buah dan hasil laut. Beberapa pedagang tampak sedang membersihkan ikan dan lainnya memanggil saya untuk menawarkan tempe mereka. Di sudut lain, tampak beberapa ekor kerbau sedang ditambatkan pada sebuah tiang. Di ujung, tampak deburan ombak menerpa dinding pembatas pantai. Ya, lokasi Pasar Oeba memang berada tepat di pinggir Pantai Pasir Panjang.
Kumpulan pedagang sayur dan bahan pangan seperti daging-dagingan hanya terkonsentrasi di area tengah saja. Ketika anda keluar dari pasar dan menyusuri kembali gang, anda akan menemui sangat banyak pedagang pakaian dan kain di sisi kiri dan kanan jalan. Jangan salah, kain yang mereka jual bukanlah kain tenun ikat timor. Saya sudah mencoba mencari ikat dan benda kerajinan tangan sejenis namun hasilnya nihil. Pasar Oeba benar-benar menjual produk pangan dan garmen buatan pabrik. Kain yang paling banyak dijual disana justru merupakan kain batik dalam bungkusan. Pedagangnya sendiri tampak asyik berbicara dalam bahasa Jawa Tengah. Muka-muka Timor justru tidak ditemukan pada mereka yang berjualan kain. Pedagang asal Timor justru lebih banyak yang berdagang produk pangan. Kalau anda mencari bahan-bahan makanan, toko kelontong dan pernak-pernik perhiasan hingga sepatu sendal, Pasar Oeba tampaknya tempat yang pas. Namun, jika anda mencari tenun ikat Timor dan Sasando, tampaknya anda masuk ke lokasi yang salah.

4 komentar:

  1. wah lengkap bgt ulasan soal kota kupang nya.he..yang khas dr kupang apaan sih??makanannya?souvenir nya?atau apa...gw ada temen di kupang.temen kuliah sih..

    ReplyDelete
  2. Ikat! wajib beli Ikat disini!

    hehehe...maen2 aja Ke Kupang Nas, melihat suasana berbeda di Timur :)
    dari Banjarmasin kayaknya ada Kapal ke Kupang

    ReplyDelete
  3. Banyak bang yg asli kupang, pztix unik2...

    ReplyDelete
  4. Iya...suatu saat saya akan kem bali ke Timor dan berjalan-jalan lebih banyak lagi. hehehehe...

    ReplyDelete