Ikan Bakar Nikmat Di Cemara Kecil

Entah karena saya lapar, entah memang enak sekali, entah Tuhan yang maha tahu, yang jelas, makan siang di tengah Pulau Cemara Kecil terasa luar biasa nikmat. Padahal, lauknya adalah ikan yang baru saja ditangkap dan dibakar begitu saja dengan kayu-kayu seadanya. Bumbunya pun hanya sambal botol cocolan saja. Ikan tersebut dibakar begitu saja, dibolak balik hingga matang.
Untuk nasi, kami memang telah mempersiapkan diri sedari pagi dengan membeli di warung yang buka. Jangan berharap ada toko yang menjual sambal botolan di Cemara Kecil. Sambal botolan tersebut kami beli di Karimunjawa. Intinya, semuanya telah dipersiapkan dengan sangat baik sehingga kami bisa menikmati makan siang ikan bakar di Cemara Kecil pada siang hari terik tersebut. Saya tidak mengetahui nama ikan yang saya makan dan bentuknya pun agak ajaib. Bapak penyelam tersebut menyebutkan namanya, namun saya tidak mengingatnya karena namanya unik, bukan seperti ikan yang sehari-hari kita kenal. Ikan yang dibakar tersebut mengeluarkan sejenis lemak (mungkin lemak tubuhnya kali yaaa) sehingga ikan bakar tersebut tidak kering, namun justru berminyak (padahal kami tidak menggunakan minyak sama sekali loh). Rasanya luar biasa, anda tidak perlu bertanya. Sayangnya, saking semangatnya, bapak penyelam itu mengambil sekitar 6 ekor ikan, padahal kami hanya berlima di kapal tersebut. Adapun, ikan-ikan tersebut berukuran luar biasa besar. Tidak akan sanggup menghabiskan seekor ikan seorang diri. Oh ya, kami sebelumnya sempat membawa telur dadar goreng dari Karimunjawa (sayangnya, telurnya sudah benyek karena dibawa sedari pagi). Alhasil, banyak dari ikan tersebut (dan telur) bersisa sehingga tidak dikonsumsi. Sayang sekali. Oh ya lagi, untuk mengharpun ikan-ikan laut tersebut, nggak gratis loch. Teman-teman akan dibebankan biaya Rp. 50.000 yang akan discharge total ke biaya kamar, kapal dan sewa alat menyelam dari Wisma Wisata. Namun, mereka sudah menginformasikan di awal bahwa harpoon ikan akan dikenakan biaya. Kalau teman-teman keberatan, beli ikan goreng saja di daratan. Hihihihi….

3 komentar:

  1. waaa..ikan segar memang lezat cak. beda banget dengan yang jualnya di hipermarket ya
    klu ga keliru, ini ikan yang di tempatku dibilang ketambak. ada juga yang nyebutnya tambak

    ReplyDelete
  2. ngiri banget deh. jadi pengen ke Kep Seribu *eh gak nyambung ya* :p

    ReplyDelete
  3. @Cie : hmm...saya bener-bener udah lupa namanya hahahaha...yang jelas, rasanya manis dan gurih. hihihi

    @Oom Brad : mmm.....kalau lautnya masih bersih sih rasanya sama aja., toh sama2 Laut Jawa. hihihi....

    ReplyDelete