Selamat Datang Di Nias, Ya'ahowu!

Ah, selamat datang di Nias! Saya merasa seperti memasuki dunia baru ketika berpindah dari daratan Sumatera di Sibolga menuju Pulau Nias. Bentuk kebudayaan yang berbeda sama sekali akan saya temui di pulau ini. Walaupun mitologi pra-Siraja Batak menyebutkan bahwa orang Nias memiliki hubungan kekerabatan dengan orang Batak, namun dari segi bahasa dan kebudayaan, saya sukar menemukan tali merah yang menghubungkan kedua etnis ini. Beda halnya apabila saya mencoba untuk menghubungkan katakanlah Orang Karo, Orang Mandailing, dengan Orang Toba. Ada sejumlah marga yang sama dan dipakai di beberapa etnis tersebut. Namun di Nias, anda akan menemukan sejumlah marga yang sama sekali berbeda dan tidak akan pernah digunakan oleh orang Batak (contoh saja : Halawa, Lahömi, Marulafau, Sisökhi, Taföna'ö, Waruwu, dan Zamasi). Belum lagi kalau ditelaah dari segi bahasa yang sangat berbeda. Bahasa Orang Nias cenderung mirip Polinesia yang banyak huruf vokalnya. Huruf dan lafal Nias pun banyak menggunakan huruf 'Z', huruf yang jarang dipakai di seantero Indonesia (kecuali mungkin Manggarai, NTT). Belum lagi tidak ada akhiran konsonan untuk Orang Nias yang sangat membedakannya dari Orang Batak.
Apa sich yang dicari di Nias? Pulau yang lebih kecil daripada Bali ini ternyata menyimpan satu bentuk kebudayaan unik yang tidak ada duanya di Indonesia, bahkan dunia. Selain terkenal karena ombak pantainya yang menantang bagi para peselancar, Nias juga merupakan rumah bagi suku-suku asli yang belum tersentuh oleh modernitas pembangunan. Pakaian adat, rumah adat, sistem kekerabatan, arsitektur, tarian, hingga kehidupan sehari-hari Orang Nias sangatlah unik. Dalam satu pulau ini, anda bisa menikmati berbagai bentuk wisata mulai dari wisata pantai, wisata bukit (tidak ada gunung yang benar-benar tinggi di Nias), dan wisata adat. Sudahkah saya mengatakan bahwa saya sangat menggilai melihat kebudayaan unik yang ada di seluruh Indonesia? Apalagi jika kebudayaan tersebut sangat jauh berbeda dari keseharian hidup saya sehari-hari.
Banyak persiapan penting yang perlu saya lakukan sebelum mencapai tempat ini. Maklum, perjalanan menuju Nias tidaklah mudah. Perlu seharian melintasi Sumatera dari Medan hingga Sibolga untuk dapat mencapai Nias. Seharian berkendara tersebut belum termasuk dengan penyebrangan semalam penuh untuk mencapai Nias. Nah, nggak salah khan kalau perjalanan menuju Nias membutuhkan persiapan tertentu? Terlebih pesawat udara hanya tersedia pada hari-hari tertentu dan kapal laut tidak beroperasi pada hari minggu. Nah, kalau yang ini saya nggak terlalu tahu alasannya, namun saya menduga karena mayoritas warga Nias adalah penganut Kristiani, maka minggu menjadi hari yang cukup penting untuk kegiatan keagamaan. Sepanjang perjalanan anda bisa sangat dengan mudahnya menemukan aneka bentuk gereja (umumnya BNKP = Banua Niha Keriso Protestan) di kanan dan kiri jalan. Anda juga akan menemukan sejumlah kota dan pusat aktifitas akan sepi pada hari minggu. Berbekal informasi ini, mudah-mudahan anda nggak akan salah jadwal ketika berkunjung ke Nias.
Informasi tambahan yang sekiranya menuntut teman-teman agar lebih waspada adalah soal malaria. Ya, begitu berpindah pulau dari Sumatera menuju Nias, teman-teman akan melihat sejumlah plang yang bertuliskan “waspada malaria”. Ya, Nias memang masih menjadi kantung endemik malaria. Persiapan meminum kina dan turunannya seminggu sebelum berkunjung ke pulau ini wajib dilakukan. Jangan lupa juga untuk selalu sedia spray dan lotion anti nyamuk agar nyamuk malaria tidak memiliki kesempatan sama sekali untuk singgah di kulit teman-teman. Percayalah, lebih baik waspada dan ambil langkah-langkah pencegahan daripada teman-teman menyesal lantaran liburan teman-teman berantakan karena, amit-amit sesuatu yang tidak diharapkan.
Setelah dua persiapan yang utama ini selesai dilakukan, persiapan lainnya adalah penyesuaian terhadap iklim Nias itu sendiri. Secara umum, walaupun terletak di jalur cincin api Pasifik, namun wilayah Nias tidak mendapat pengaruh gunung sama sekali. Titik tertinggi di Nias terletak di area selatan dengan ketinggian sekitar 800 meter di atas permukaan laut. Sebagian besar wilayah Nias justru merupakan dataran rendah dengan ketinggian lahan sekitar 0-400 meter di atas permukaan laut. Jejak cincin api hanya tampak di sejumlah tempat seperti Mbombo Aukhu yang memiliki mata air panas alami. Sehubungan dengan iklim di Nias yang tergolong tropis tanpa dataran tinggi, pakaian yang digunakan sebaiknya memang yang ringan dan menyerap keringat dengan baik.
Soal makanan, Nias tidak sebegitu terbelakangnya koq. Walaupun hampir sulit ditemui makanan asli khas Nias, namun berbagai jenis makanan Batak, Minang dan Chinese banyak ditemukan di seantero Nias, yang juga merupakan suku pendatang terbanyak selain Orang Nias itu sendiri. Aneka produk minuman ringan produksi pabrik yang sudah umum kita kenal pun banyak ditemukan di Nias, termasuk di warung-warung lintas kota yang kita temukan. Nggak usah khawatir soal makan dech. Terlebih di daerah wisata seperti Pantai Sorake dimana populasi orang asing jauh lebih banyak daripada orang lokal, standard makanannya sudah sangat internasional.
Yang perlu dipersoalkan mungkin hanyalah ketiadaan transportasi publik yang melayani suatu kota, tempat wisata, atau antar kota. Ya, sungguh disayangkan transportasi umum hanya tersedia dalam jumlah minim dan itupun hanya berputar di dalam kota saja. Untuk jalur transportasi ke lokasi wisata yang umum sekalipun seperti Bawomataluo, atau Teluk Lagundri akan sukar ditemukan angkutan umum yang selalu tersedia setiap saat (apalagi jika anda memilih untuk menuju Gomo, atau Hilinawalo Mazingo yang lebih jarang dikunjungi turis). Memang sich, ada truk bak terbuka yang tampaknya merupakan angkutan umum yang cukup murah. Namun, menilik dari ketersediaannya, saya tampaknya tidak akan membuang-buang waktu kunjungan saya di Nias yang tergolong singkat. Jasa mobil carteran atau ojek sehari penuh jauh lebih masuk akal untuk mengantarkan anda keliling Nias, dengan cepat tentunya.
Terakhir, jangan lupa untuk selalu membawa uang cash dalam perjalanan anda. Walaupun sudah terlayani dengan ATM BRI (dan ATM Bersama) di sudut kota Teluk Dalam dan Gunungsitoli, namun secara umum transaksi pembayaran akan jauh lebih mudah dan cepat dilakukan dengan uang cash. Mari, ikuti langakh perjalanan saya selama 3 jam ke depan mencapai Teluk Dalam!

10 komentar:

  1. waaah :O iya ya keliatan banget belum diperkosa moderenitasnya :P kayaknya santai banget itu disana

    ReplyDelete
  2. hehehe...di kota besar macam Gunungsitoli atau Teluk Dalam sih banyak bisnis juga. namun hassle and bustle nya nggak separah kota-kota besar lainnya :D

    ReplyDelete
  3. horeee Lomar sudah masuk ke Nias. Ditunggu cerita selanjutnya *ambil posisi wuenak*

    ReplyDelete
  4. akhirnyaaaaa...kata Oom Brad *haha*

    ReplyDelete
  5. Sisökhi itu bkn marga.. Sisökhi=baik

    ReplyDelete
  6. Actually ,, which the juicer requires a trio of (Quite a
    few) equipment without having screws will need. A variety of
    blenders select in fact stupefying. I uncovered PSP Food processor
    or blender which out there exact same boasts since your different web directories,
    and as soon as likely to Playstation portable
    Food processor I really was familiar with it was an affiliate site really my own time.


    Here is my page - stand mixer kitchenaid vs cuisinart

    ReplyDelete
  7. Cleaning the juicer proper after utilizing is critical.

    A lot of parameters may perhaps impact on selection;
    included in this could appliance's staying power, usefulness as well as many for all, the prices. With the cone additionally offers the perfect nylon uppers lcd at the end, absolutely in that quality the fluid is without question recovered. Although the centrifugal juicer performs possibly at enhanced rates as a consequence a lot of centrifugal the strain typically is produced so that the milk is undoubtedly divorced for this tree content material. Fitness rabbits and additionally nourishing substances almonds may just be the to begin with to tell you a sink because of hand-crafted soups is probably the most healthy ingredients close by.

    Here is my blog - kempo juicer kp e1304

    ReplyDelete
  8. To buy appetizing easy spud yet vegetable
    soup, spittle two chopped carrots, a fabulous diced retain involving celery, 2 diced onions,
    including diced carrot right into a sizeable pot not to mention without due consideration fry available for A few minutes in coconut
    oil. Form vita mixer type of train's motor will probably operate in a lot of other machines such machines with juice extractors, mills, porridge grinders yet helicopters. I realized that you could possibly be quite wanting to know turf would be hoped to type additional in the Hurom terrible machine. This careful age range in which some of us you live functions informed people considering to all-natural others in the kitchen space. Seeing that the power boosts the price perhaps growth, large power mixers cost more when compared to decrease energy machines.

    My web site ... blender reviews

    ReplyDelete
  9. You'll be able to think of the huge few house work which your Vita Combine food processor or blender carrying out. Say you decided to think pulp to turn into a "debris item" affecting your milk, after that Breville Seven hundred W Changing Machine is the fix for your problem. Like in megastar's overall body, there won't creaks or a screeches To easy to access . smooth-running website power source.

    Here is my page Masticating Juicer Comparison Reviews

    ReplyDelete
  10. Blueberries make use of next phytochemicals that could bolster recollection.
    When you beer such as type of previously chilling out to your working, it
    could be liable to become groggy and also sapped in contemplating
    all utilities merely by mid-morning. The top a couple of best-selling little models
    that on the market consist of Magic Bullet and his awesome Babies
    Magic Bullet.

    Feel free to surf to my homepage :: best blender
    reviews ()

    ReplyDelete