Tepat di sisi belakang Monpera atau di seberang sungai Musi dari sisi ilir, terdapat sebuah Benteng peninggalan jaman penjajahan Belanda dahulu. Benteng ini dahulu didirikan di atas sebuah pulau yang dipisahkan dengan sungai dari daratan Palembang. Namun sekarang, semua sungai tersebut telah diuruk dan ditimbun guna dibuat jalanan sehingga lokasi Benteng Kuto Besak berdiri ini sudah merupakan daratan Palembang. Dihiasi oleh pepohonan palem, daerah di depan Benteng kerap digunakan untuk melewati malam. Di siang hari, sangat jarang wisatawan yang melewati lokasi atau berkunjung ke Benteng ini. Sisi sebelah dalam benteng ini pun sebenarnya telah dijadikan lokasi Korps Pegawai Republik Indonesia Kelompok Unit Kesdam II/ Sriwijaya sehingga kami tidak begitu yakin apakah boleh masuk untuk melihat-lihat atau tidak. Alhasil, kami pun hanya berfoto dari luar saja tanpa masuk ke dalam benteng yang namanya sangat terkenal di seantero palembang ini. Ciri khas Belanda dan penjajahan jaman dahulu memang masih kental terasa dari fisik bangunan benteng. Benteng Kuto Besak dan Palembang tertera besar di sisi depan benteng. Sayang sekali lagi sayang karena kami tidak yakin apakah boleh mengunjungi atau masuk ke dalam wilayah benteng, maka kami segera bergegas melanjutkan kunjungan ke lokasi berikutnya.
Label:
Sumatera Selatan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Nice blog. Thats all.
ReplyDelete