Satu bangunan antik yang menjadi ciri khas Sumatera Selatan karena sering muncul di brosur-brosur adalah Museum Sultan Machmud Badaruddin II. Bangunan bergaya Sumatera Selatan ini berdiri di depan dermaga yang melayani perjalanan tour keliling Musi 2008 dan persis di sebelah Benteng Kuto Besak dan kantor informasi pariwisata Sumatera Selatan. Sayangnya, karena keterbatasan waktu, saya tidak sempat menjelajahi museum ini sehingga hanya berfoto-foto di halaman depannya saja. Untungnya, halaman depannya sudah cukup memuaskan untuk kami. Dihiasi dengan gapura berukir khas Srividjaja sebagai perlambang pintu depan museum ini, anda dapat berkeliling dengan bebas di halaman museum ini. Saat kami berkeliling, ada seorang Bapak yang menyarankan agar kami tidak sekedar berfoto di luar saja namun sebaiknya masuk guna menyaksikan budaya Sumatera Selatan dan sejarahnya. Sayangnya, saya hanya sempat berfoto dengan bangunan dan melihat atribut maupun benda pameran yang berada pada halaman saja. Salah satu diantara benda yang dipamerkan adalah arca Buddha yang terletak di barat daya museum. Arca tersebut ditemukan di Bukit Siguntang, ssatu tempat yang disebut-sebut sebagai pusat dari Kerajaan Sriwijaya. Benda pameran lainnya adalah meriam yang terletak di depan museum. Apabila anda memiliki waktu berlebih, saran saya anda harus menjelajahi museum ini untuk mengetahui lebih lanjut sejarah dan kehidupan kebudayaan masyarakat Sumatera Selatan waktu lampau.
Label:
Sumatera Selatan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
To the owner of this blog, how far youve come?
ReplyDelete