Palembang memang kota kuliner. Segala macam makanan enak dari berbagai jenis etnik berbaur disini dan menjadi icon kota ini. Salah satu yang tersohor dan menjadi icon untuk kota ini adalah Martabak HAR. Walaupun martabak ini berada hampir di banyak tempat, namun pusatnya berada di Kedai Kopi HAR yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, tepat di seberang Masjid Agung Palembang. Lucunya, beberapa toko di sekitarnya pun menggunakan nama yang sama seperti Toko Kertas HAR ataupun Fotokopi HAR. Entah, saya tidak dapat menjelaskan kesamaan penggunaan nama ini. Namun yang jelas, apabila anda ingin menikmati martabak ini, datanglah ke Martabak HAR yang tersebar semenjak anda sampai di bandara hingga daerah Ulu sana. Apabila anda datang ke Toko Kertas HAR, tentu bukan martabak yang anda dapat.
Kedai kopi yang sederhana namun bersahaja ini memiliki interior yang cukup unik dan oldish, sungguh mengingatkan kita akan periode masa awal kemerdekaan. Makanan yang dijual di sini tentu hanya martabak HAR saja. Sembari menunggu pesanan, anda dapat melihat proses pembuatannya yang terletak di bagain depan kedai ini. Proses pembuatannnya yang tampaknya menyenangkan ini berlangsung pada satu mata rantai saja. Di bagian paling kiri terdapat peragi tepung terigu guna diolah menjadi adonan. Di sebelahnya terdapat penggorengan besar yang digunakan untuk menggoreng adonan tadi hingga menjadi martabak. Di sebelahnya lagi terdapat sepanci besar bumbi kari kentang yang digunakan untuk menyirami martabak tersebut hingga siap dikonsumsi. Untuk seporsi martabak yang sangat enak dimakan hangat-hangat ini, anda hanya dikenakan biaya Rp. 9.000. memang menarik untuk membawa pulang martabak ini ke kota asal anda namun hilangnya suhu hangat tentu akan berakibat pada rasa martabak yang tidak seenak apabila dimakan di lokasi ini. Jangan lupa mengunjungi martabak HAR apabila anda berkunjung ke Palembang.rasakan rasa martabak yang menyerupai Roti Canai atau Paratha dari India. Anda harus menyimak bagaimana akulturasi budaya Indonesia dengan kebudayaan Sriwijaya dan India berpadu dalam sebuah martabak HAR.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Thanks to the blog owner. What a blog! nice idea.
ReplyDeletewau, sudah lama benar nggak ke sini
ReplyDeletekalau ke Palembang mau mapir
salam kenal
hehehehe...salam kenal juga...
ReplyDeletejadi pengen icip icip lagi...dari Rejang Lebong kan bisa sampai sana dengan cepat kan? :D