Satu Hari Bersama Banjarmasin

Mengelilingi kota sungai atau Venesia Dari Timur ini tidak membutuhkan waktu lama. Walaupun tergolong kota besar, namun wilayah yang cocok untuk dijadikan lokasi jalan-jalan tidak terlalu banyak. Secara umum, Banjarmasin Tengah adalah lokasi pusat kegiatan paling utama. Segala macam aktifitas perekonomian berada disini, mulai dari pasar, hotel, toko, bank, tempat ibadah, kantor-kantor pemerintahan dan banyak lainnya berpusat disini. Secara sederhana, apabila anda tidak ingin susah berkeliling kota ini, carilah penginapan atau hotel yang terletak di Banjarmasin Tengah guna memudahkan anda berjalan berkeliling kota. Pusat kota ini memang berpusat di Banjarmasin Tengah yang berada di sekitar Pangeran Samudera, Lambung Mangkurat, Veteran, Achmad Yani,. Sutoyo, Pandjaitan, Sudirman, dan S. Parman. Dengan berjalan kaki sekalipun, anda sudah dapat mengelilingi kota ini, terlebih bila anda hanya mempunyai waktu sempit untuk berkeliling kota sungai ini.
Beberapa landmark yang patut dilihat adalah keindahan arsitektur kota lewat model Rumah Bubungan Tinggi yang mewarnai sudut jalan protokol utama seperti pada Kantor Pos Banjarmasin. Landmark lainnya adalah Jembatan Sungai Martapura yang terletak di Jalan Merdeka, jalan Hasanuddin, dan Jalan Antasari. Selain itu, kegiatan ekonomi pasar tradisional yang menempati bangunan bergaya lama juga menarik untuk dinikmati. Jangan lupa, salah satu landmark Banjarmasin lainnya adalah Masjid Sabillal Mutaqin yang berada di simpang delapan Kertak Baru Ulu. Di seputar masjid terdapat sejumlah lokasi menarik seperti gereja dengan sentuhan asimilasi budaya Banjar, taman kota, hingga gedung pemerintahan yang bergaya Banjar contohnya Mahligai Pancasila.
Itu baru sejumlah landmark yang terletak di Banjarmasin Tengah. Perluas jangkauan anda hingga Banjarmasin Barat guna menyentuh Sungai Barito di pelabuhan. Nikmati pelabuhan besar maupun pelabuhan kecil klotok di sungai-sungai kecil yang melintasi kota ini. Pergi ke arah Banjarmasin Timur untuk melihat perluasan kota Banjarmasin Pusat dan Banjarmasin Utara tempat gedung-gedung pemerintahan kebanyakan berada.
Mau lebih alami lagi? Pasar Terapung Muara Kuin yang dimulai pukul 3 pagi hingga pukul 6 atau Lok Baintan yang lebih ‘siang’ yakni pukul 6 hingga 8.30 tentu memang merupakan daya tarik utama kota ini. Menyebrang ke Pulau Kembang untuk melihat kera hitam atau Pulau Kaget untuk melihat Bekantan juga menjadi salah satu kegiatan menarik yang sukar anda lupakan. Sewalah kelotok untuk menyebrang menuju pulau tersebut.
Apabila anda lebih suka tidak berbasah-basah ria menyentuh sungai, silahkan nikmati Kota Banjarmasin baik dengan berjalan kaki ataupun naik becak atau ojek. Tarif yang ditawarkan cenderung murah meriah. Yang diperlukan disini adalah kepiawaian anda menawar harga agar anda tidak membayar terlalu mahal. Oh yah, Banjarmasin juga disebut-sebut sebagai lokasi selain Jakarta dimana anda bisa melihat ‘bajaj’. Bajaj ini ada terdapat di seputaran Banjarmasin Timur. Keramahan penduduk Banjarmasin niscaya membuat anda segera jatuh cinta pada kota ini. Kemanapun saya melangkah, saya selalu ditawari ojek ataupun becak oleh warga. Ketika ditolak dengan senyum karena saya ingin berjalan kaki, mereka membalas dengan senyum yang tak kalah lebarnya. Benar-benar kota yang manis dengan penduduk yang ramah.
Walaupun sering disebut sebagai contoh gagal penataan kota yang disebabkan oleh salahnya orientasi pembangunan kota sungai menjadi kota modern yang semrawut, Banjarmasin tetap worth untuk anda kunjungi. Ya, saya benar-benar sudah jatuh cinta dengan kota ini.

2 komentar:

  1. hi, saya maya dari banjarmasin, sudah nyoba masakan khas banjar? :)

    ReplyDelete
  2. Hi Maya :)

    salam kenal.

    Saya baru mencoba Soto Banjar dan makanan ikan khas Banjar di RM Kaganangan, menjual Saluang dan Papuyu. ADa rekomendasi lain? :D

    ReplyDelete