Selain Tunjungan Plaza, mungkin plaza ini adalah pusat perbelanjaan lain yang terletak hampir di tengah-tengah kota. Lokasinya sangat strategis, diapit oleh monumen-monumen dan gedung pemerintahan serta hotel. Saya berkunjung ke plaza ini kebetulan hanya untuk mengisi waktu sampai saatnya berpisah dengan Surabaya. Dari Gubeng, plaza ini mudah sekali dicapai dengan berjalan kaki menyusuri Jalan Pemuda.
Plaza ini memiliki banyak areal terbuka. Ini hal yang pertama menarik perhatian saya. Banyak sekali bangku-bangku ala café yang dijajarkan di luar areal taman plaza ini. Banyak pengunjung yang terlihat menikmati duduk-duduk di areal depan taman sambil memesan makanan ringan, ngopi dan membuka notebook mereka. Mungkin ada internet gratis kali yach? Selain itu, ada patung Reog Ponorogo, salah satu ciri Jawa Timur, tampak di depan pelataran plaza ini. Semburan air mancur kecil terbuka bermuncratan di sekitar patung. Air mancur kecil ini bukan air mancur yang berada di kolam namun menyatu dengan areal pelataran sehingga kita bisa melintasinya.
Acara kegiatan luar ruang juga cukup semarak di luar plaza ini. Seperti pada malam itu, ada acara live music jazz di pelataran sisi barat plaza. Kayaknya plaza ini memang diperuntukkan untuk orang-orang yang ingin nongkrong malam-malam sambil berinternet ria atau bersantai. Plaza ini punya toko-toko bagian dalam gedung yang lumayan ramai dan dipenuhi berbagai tenant juga. Kalau anda berada di sekitar wilayah ini, rasa-rasanya anda nggak perlu takut sama sekali deh untuk kesulitan membeli kebutuhan. Surabaya Plaza punya supermarket, toko pakaian, optik hingga mainan anak-anak dan toko buku. Kalau nggak sreg makan makanan di luar, masuk saja ke plaza ini. Segala jenis makanan mulai dari makanan murah meriah sampai makanan ala mall yang lumayan agak mahal ada disini koq.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment