Malam itu saya terjebak hujan di Batu Night Spectacular. Saat itu, malam hari di Bulan Januari 2010, hujan masih kerap turun dengan derasnya. Curahan air bak diguyur dari langit, menerpa atap asbes food court BNS, tempat dimana kami berteduh dan menghabiskan malam. Waktu saat itu sudah menunjukkan pukul 8 malam. Saya masih bingung mau makan di Malang atau di BNS saja yach? Saya sempat terpikir untuk menikmati makan malam di Malang lantaran banyak pilihan tempat makan yang bisa dicicip. Namun saya memikirkan hujan. Kalau hujan, biasanya usaha tempat makan mungkin tidak akan buka terlalu malam kali yach? Daripada tidak jelas menunggu di BNS tanpa melakukan apapun, akhirnya saya memutuskan untuk menikmati makan malam di food court BNS saja. Toh, hujan juga belum menunjukkan sama sekali tanda akan berhenti.
Food court BNS adalah bangunan permanen di sisi yang berseberangan dengan Lampion Garden. Selain Café Galeri Hantu, anda bisa menikmati acara makan anda di tempat ini. Tempat ini juga ideal banget kalau hujan datang mengguyur. Anda bisa makan, menikmati live music, melihat pertunjukkan air mancur menari pada jam-jam tertentu, menonton pertunjukkan layar lebar yang terbentang di atas plafon, hingga bermain game indoor dan berbelanja aneka macam produk. Food court BNS sendiri cukup luas, nyaman, modern dan pilihan makanannya banyak. Food court ini saya sematkan label modern karena sudah menggunakan kartu prabayar untuk pembayaran makanannya. Minimal deposit adalah Rp. 50.000 dan sisanya akan dikembalikan begitu anda selesai berbelanja di food court ini. Berapapun pembelanjaan anda, nilai transaksi akan dipotong dari deposit di kartu tersebut. Jadi, tidak ada sistem cash sama sekali disini. Sistemnya bagus yah kalau saya bilang.
Beberapa makanan di tempat ini layak untuk dicoba. Harganya nggak terlalu mahal (walau nggak murah-murah amat sich). Makanan yang disajikan bervariasi, mulai dari makanan tradisional Indonesia, makanan khas Asia, hingga makanan Internasional. Yang termasuk istimewa pastinya makanan khas Jawa Timur donk yach. Aneka makanan khas Jawa Timur mulai dari Lamongan, Madura, Surabaya layak banget untuk dicoba lantaran unik dan khas. Kapan lagi bisa mencobai makanan khas Jawa Timur di tempat aslinya? Selain makanan utama, makanan pendamping di BNS food court ini juga menarik banget nich buat dicoba. Nggak usah bingung pada saat memilih makanan. Begitu anda masuk dan duduk di meja makan, ada sebuah acrylic yang berisi hidangan terfavorit dari tiap-tiap stand makanan yang ada disini. Tentu, semakin memudahkan kita untuk memilih makanan donk. Makanan yang ditulis di acrylic ini pastinya makanan spesial yang dimiliki oleh tiap-tiap stand. Beberapa makanan yang cukup direkomendasikan antara lain : (1) Sate Ayam Madura, (10) Ayam Panggang Keraton, (21) Soto Ayam Lamongan, (27) Ayam Goreng Penyet, (33) tahu Telor, (28) Kolak Durian dan Angsle. Saya sendiri mencoba menu-menu yang agak unik dan khas Jawa Timur seperti tahu telor, angsle, kolak durian, soto daging dan sejenisnya. Rasa makanannya lumayan enak menurut saya. Beberapa menu non-Jawa Timur atau menu non-Indonesia juga cukup menarik sich sebenarnya. Namun, saya lagi kepengen menikmati kuliner khas Jawa Timur. Oleh karena itu, menu-menu ini menjadi pilihan. Sayang, saya tidak sempat menikmati air mancur menari dan sinema layar lebar yang berada di atas plafon. Saya datang terlambat dan waktu pemutaran berikutnya sudah tidak ada lagi lantaran terlalu malam. Kalau anda penasaran, cermati dech jadwal pementasan air mancur dan layar lebar di BNS ini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment