Mungkin inilah satu-satunya mall yang bener-bener mall di Kota Malang. Kelas mall ini juga yang membuat Olympic Garden menjadi outstanding diantara deretan mall lainnya. Kategori mall ini dapat dikatakan mewah, bersanding dengan mall lainnya. Olympic Garden Mall terletak di pusat kota agak ke pinggir bagian barat. Naik angkot dari pusat kota sekitar Rp. 2.000 (angkot AT) atau naik becak sekitar Rp. 10.000 untuk dua orang karena lumayan jauh ternyata. Jalan kaki dari pusat kota lumayan bisa bikin kaki agak gempor pastinya.Mall ini terletak tepat di sebelah stadion Gajayana, tempat orang-orang bermain bola dan kegiatan utama warga Kota Malang berlangsung. Mall ini memiliki tenant utama Center Point (sejenis departement store), Ace Hardware, Sports Station dan Toko Gunung Agung. Akses masuk mall ini cukup unik. Pintu terletak cukup tinggi di atas sana (bukan lantai Ground pastinya). Untuk naik menuju lobby utama, kita harus menaiki tangga yang berbelok di depan lobby utama.
Tidak banyak kegiatan yang bisa dilakukan di mall selain yang standard seperti melihat-lihat pakaian, furniture, hingga makan malam. Oh yah, Supermarket Giant juga ada di mall ini. Untuk anda yang bertualang, bisa membeli bahan utama keperluan perjalanan anda disini tanpa harus membelinya di kota asal. Lantai paling atas mall ini difungsikan sebagai food court dan restoran walaupun beberapa restoran dan tempat makan banyak tersebar di lantai-lantai di bawahnya. Beberapa makanan jajanan pasar, bakmi, hingga fastfood tersedia di mall ini. Yang menyenangkan, hampir semua makanan tersebut bisa didapatkan dengan harga murah meriah dan tidak menguras kocek terlalu dalam.
Mall ini terletak di bagian kota yang agak sepi. Nggak heran kalau angkot sudah sedikit selewat pukul 8 malam. Saya tidak menyarankan naik becak malam-malam. Usahakan menunggu angkot dengan sabar disini. Berhubung saya nekad ingin naik becak, saya jadi makan angin karenanya. Walaupun menyenangkan, tapi makan anginnya lebih besar daripada menyenangkannya. Lebih baik saya naik angkot saya lain kali.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
food court-nya ada yang vegetarian ga cak
ReplyDeleteOya? dirimu Vegetarian? *bravooo* hebat! hehehe...rasanya waktu kesana sih ga ada makanan vege yach...palingan, pesen aja agar unsur2 hewaninya disingkirkan...kebetulan, waktu ke Malang ini, saya juga bersama sahabat saya yang vege...jadi ngerti banged deh apa yang harus dimakan, apa yang dihindari...:D
ReplyDeleteada jualan Soto Banjar gak foodcourt nya???hehe
ReplyDeletevegetarian cuman untuk nambah2 serat :)
ReplyDelete@Nas : ada sich Soto, tapi bukan Soto Banjar....tapi Soto Ambengan Pak Sadi....disini kayaknya lebih terkenal si Pak Sadi ini dech...:D
ReplyDelete@Cie : hehehe...minumlah vegeta!!! *loch, jadi iklan? :p*
aha! hidup VEGETArian..hehe...
ReplyDeleteyok. biasakan diri dengan pola makan yang baik :) yang mungkin akhirnya hanya sebuah cara sederhana untuk to cherish our own life :)
setujuuuuuu :)
ReplyDeletesaya akan memulainya dengan tidak memakan makanan sampah seperti jeroan dan soda....:)
hidup jus buah tanpa gula! hehehe