Jalan Yos Sudarso, Jalan Terbaik di Palangka Raya

Disebut-sebut sebagai jalan terbaik di Palangka Raya di berbagai blog maupun komentar di jagad web. Palangka raya pun terkenal dengan trotoar yang lebar dan jalanan yang mulus berkat sepotong jalan ini. Jalan Yos Sudarso yang terletak hampir di pusat kota memang mengharumkan nama Palangka Raya dan semakin meneguhkan perannya sebagai Kota Cantik berkat lebar trotoar yang dimilikinya, selebar jalan raya yang diapitnya. Sayangnya, keasyikan perjalanan anda hanya sebatas di Yos Sudarso di Langkai saja. Tidak semua jalan raya seperti Yos Sudarso ini. Adapun beberapa jalan masih memiliki trotoar yang cukup rapih seperti di Katamso ataupun Imam Bonjol, namun trotoarnya tidak sebesar Jalan Yos Sudarso.
Disini, di jalan ini, segala macam bentuk kantor-kantor pemerintahan berpusat selain di beberapa jalan lain yang berdekatan. Beberapa kantor pemerintahan tersebut antara lain Dinas Penelitian dan Pengembangan Daerah, Kantor Pelayanan Pajak, Dinas Kesehatan hingga Dinas Kependudukan dan Transmigrasi. Semua kantor tersebut berarsitektur Rumah Betang dengan kekhasan ukiran dan corak yang menonjolkan kelebihan masing-masing arsitektur. Walaupun ada beberapa kantor dinas yang bentuknya cenderung lebih sederhana dibanding kantor lainnya, namun mempertahankan arsitektur Betang tampaknya telah menjadi sesuatu yang esensial disini. Sesederhana apapun, anda tetap menemukan unsur Betang dalam kantor tersebut.
Di diang hari yang panas tersebut, saya melakukan jalan mengelilingi Yos Sudarso demi memberikan saya inspirasi sebanyak-banyaknya akan arsitektur Betang. Pada siang hari, trotoar yang lebar tersebut terlihat sangat lengang dan enak untuk digunakan berjalan kaki walaupun Kalimantan tengah memang cenderung panas karena letaknya tidak begitu jauh dari equator. Pada siang hari tersebut, tidak tampak banyak orang berjalan kaki di jalanan. Hal ini semakin menguatkan kesan saya bahwa orang daerah tidak begitu suka berjalan kaki apalagi di tengah siang hari bolong dan panas. Hanya orang Jakarta yang norak dan belagak turis aja yang mau melakukannya. Hahaha....

0 komentar:

Post a Comment