Hehe...gak afdol rasanya kalau sudah ke Palangka Raya namun gak mencoba makanan yang disajikan di Yos Sudarso, terutama seafoodnya. Walaupun berembel-embel kota-kota besar di Jawa Timur, namun pasti ada rasa berbeda yang ditawarkan disini karena lokasinya berada di Palangka Raya.
Akhirnya, berhubung saya harus memutuskan salah satu, saya memilih yang lumayan ramai namun tidak terlalu ramai karena ada resiko saya akan diabaikan kalau terlalu ramai. Saya memilih Ikan Bakar Sadulur sebagai lokasi makan dan menu yang saya pilih adalah Ikan Nila Bakar dan minumnya jeruk hangat karena badan saya agak kedinginan malam itu plus menghangatkan tenggorokan yang sudah keseringan dihajar gorengan dan bakaran selama di Kalimantan.
Entah Ikan Nila itu khas Kalimantan atau bukan tetapi saya rasanya agak asing mendengar nama ikan ini di restoran seafood Jakarta. So, saya memesan ikan nila dengan harapan plus menyilangkan jari bahwa ikan ini autentik Palangka Raya. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, makanan dihidangkan dan berhubung sudah lapar sekali (saat itu pukul 8 malam dan saya belum makan malam dari sore) maka saya segera melahap ikan yang sangat enak tersebut dengan bumbu kecap bawang sambel yang benar-benar pedas menggunakan tangan dan sudah tidak peduli lagi apakah ikan tersebut autentik Palangka Raya atau bukan. Lapar!
Dalam waktu tidak terlalu lama, nasi beserta ikan sudah tandas dan licin di piring. Tidak ada yang tersisa lagi di piring selain beberapa tulang yang memang cukup mengganggu makan. Berikutnya, saya mulai slow down a little bit dengan memakan lalapan yang dihidangkan plus sambel yang luas biasa menyengat dan pedas tersebut bahkan air jeruk hangat kurang mampu menetralisir rasa menyengat sambal tersebut. Setelah menghilangkan rasa pedas dengan meminum banyak banyak air putih dan menunggu beberapa saat, saya akhirnya membayar. Untuk porsi saya tadi, saya dicharge sebesar Rp. 21.000 saja. Cukup murah untuk ukuran Ikan Nila yang cukup besar dan mengenyangkan satu orang. Puas makan di palangka raya dan saya dapat keuntungan lain berupa bisa pamer ke orang-orang kalau sudah pernah mencicipi makanan di Palangka Raya serta dapat bahan inspirasi cerita blog.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment