Dalam perjalanan dari PulangPisau menuju Palangka Raya sambil mengikuti aliran Sungai Kahayan, saya menemui satu buah kolam besar dimana di peta dicantumkan sebagai rawa-rawa di tengah-tengah aliran Sungai Kahayan. Daerah yang bernama Tumbang Nusa tersebut memang merupakan rawa-rawa di tengah tengah hutan Kalimantan Tengah. Ukuran rawa yang cukup luas tersebut memang membuat sulit masyarakat di wilayah tersebut terutama karena berkaitan dengan banjirnya lahan sekitar ketika hujan besar menyiram wilayah tersebut. Anda akan tahu begitu masuk wilayah Tumbang Nusa ketika melihat vegetasi yang semakin jarang dan di kanan kiri anda seperti melihat stepa dan sabana. Hutan dengan pohon-pohon keras hanya terlihat di kejauhan saja. Ya, anda sudah memasuki Tumbang Nusa.
Ingin lebih yakin lagi? Jalanan yang semula menempel pada jalan tiba-tiba berpagar a la jalan tol Jakarta dan melayang di atas kolam besar alias rawa-rawa Tumbang Nusa. Ya, anda melalui Jalan Layang yang cukup panjang di pedalaman PulangPisau walaupun tinggi jalan layang tersebut tidak terlalu tinggi. Yang menarik disini adalah pemandangan alamnya yang sungguh berbeda dari pemandangan Kapuas, PulangPisau awal hingga Barito Kuala. Tentu, anda bisa mengabadikan landscape ini. Bahkan, di beberapa lokasi terdapat cekungan jalan layang sehingga anda bisa menghentikan kendaraan guna berfoto dengan rekan-rekan anda. Sayang sekali lagi sayang saya tidak menggunakan travel pribadi. Karena saya ikut travel beramai-ramai, maka saya tidak dapat meminta pak supir untuk menghentikan kendaraan dan memuaskan hasrat berfoto saya. Jadi, enjoy Tumbang Nusa sambil berpacu dalam cepatnya kendaraan saya.
Namanya lucu? Tumbang Nusa? Nggak juga, nama Tumbang ini sepertinya sudah lazim digunakan untuk daerah pedalaman Kalimantan Tengah. Sama Seperti Long (Long Nah, Long Bawai, Long Beleh, Long Nawan) di Kalimantan Timur, Nanga (Nanga Pinoh, Nanga Bulik, Nanga Ketungau, Nanga Sayan)di Kalimantan Barat, atau nama-nama berakhiran -an seperti Kandangan, Batakan, Kaganangan, Sawarangan, Panyipalan di Kalimantan Selatan. Kalimantan sendiri memiliki berbagai nama khas yang dengan mudah dapat diasosasikan sebagai nama daerah di Kalimantan, misalnya yang berawalan Se- seperti Sebangau, Selemiangan, Sebatu, Sepotong, Sekuai atau berawalan Kuala seperti Kuala Kurun, Kuala Sirau, Kuala Kapuas, dan Kuala tambangan atau berawalan Muara seperti Muaratopuh, Muaratuhup, Muaralaung. Tumbang di Kalimantan Tengah memang sudah lazim seperti Tumbang Nusa, Tumbang Gagu, Tumbangapat, Tumbangarui dan Tumbangsamba serta Tumbang Merak.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment