Gereja Masehi Injili di Timor Jemaat Efata So'E

Seperti kota-kota lainnya di Timor, So’E banyak memiliki gereja berusia tua dengan desain menarik. Walaupun bukan pusat agama nasrani terbesar seperti di Kefa Menanu, ada sejumlah gereja di Kota So’E yang dapat anda singgahi demi melihat arsitekturnya. Tercatat, ada empat buah gereja yang tersebar di penjuru Kota So’E yakni :
1.Gereja Masehi Injili di Timor Jemaat Efata So’E di Jalan Soekarno
2.Gereja Santa Maria Mater Dolorosa di Jalan Tompelo
3.Gereja Masehi injili di Timor Jemaat Maranatha So’E di Jalan Bill Nope
4.Gereja yang tidak saya kunjungi di jalan Cendana
Seluruh gereja ini bisa dilihat dalam satu kali jalan. Apabila anda ingin mencoba rute religi ini bisa dimulai di Jalan Soekarno, dengan Gereja Masehi Injili di Timor Jemaat Efata. Ikuti Jalan dan berbelok di persimpangan pertama, ambil belokan paling kiri dan masuklah Jalan Tompelo, anda akan menemukan Gereja Katolik Santa Maria Mater Dolorosa, lengkap dengan Asrama Putra Sint Vianney. Dari Jalan Tompelo, beloklah ke arah kanan dan ikuti Jalan Sudirman. Anda akan bertemu dengan buah taman berbentuk segitiga, ikuti taman tersebut. Di ujung taman terdapat sebuah sekolah dan gereja. Gereja Masehi Injili di Timor Jemaat Maranatha dengan pintu masuk berada di Jalan Bill Nope ada disini. Apabila anda masuk dan mengikuti Jalan Bill Nope lalu berbelok ke kanan arah Jalan Cendana, anda bisa menemukan gereja terakhir yang saya sebutkan tadi.
Dari Pasar So’E, berjalanlah sekitar 300 meter ke arah barat mengikuti Jalan Hayam Wuruk. Sampai pada percabangan jalan kedua (yang terletak di puncak bukit), berbeloklah ke sebelah kiri. Sehabis belok kiri, beloklah lagi ke kanan dan anda sudah berada di Jalan Soekarno. Susuri jalan tersebut dan anda bisa melihat Gereja Masehi Injili di Timor Jemaat Efata So’E. Ciri khas unik gereja ini adalah bangunannya yang bergaya lama dengan banyak ventilasi dan cat putih serta sebuah menara besar (berventilasi juga) dengan tulisan EFATA di sisinya plus bentuk atap menara yang tampak seperti buku yang terbuka. Siang yang sudah tidak terlalu terik itu, saya hanya melewati dan berfoto dari sisi samping gereja karena gerbang gerejanya tertutup. Saya tidak dapat bertanya kepada siapapun tentang arsitektur unik di pucuk menara EFATA tersebut.

6 komentar:

  1. wah banyak juga ya gereja di kota kecil ini.

    unik juga sih menara nya.kayak nya kalo foto-foto dr atas menara itu, bisa liat seisi kota So'E.

    ReplyDelete
  2. hihihi...ksysknys itu menara tempatnya megafon aja dech...nggak bisa dinaikin...padahal seru kali yah kalo bisa dinaikin :)

    ReplyDelete
  3. menaranya bisa dinaikin, lonceng di atas menara biasanya kalo dibunyikan ga pake tali tapi di pukul...

    ReplyDelete
  4. wah! terima kasih untuk infonya Bro! :D salam tuk So'E! cantumkan data diri biar kita bisa saling kenal yach :)

    ReplyDelete
  5. saye suke tengok..
    terhibur..ingat kampung halaman..kupang,soe..rindu

    ReplyDelete
  6. Hehehe...kalau su rindu, kenapa sonde pulang So'e? pulanglah, jalan-jalan, So'e menunggu :)

    ReplyDelete