Wuih….mall ini letaknya jauh banget darimana-mana. Jauh dari pusat kota, jauh dari keramaian dech. Lokasinya malah di tengah-tengah perumahan. Walaupun ada berseliweran angkot, taksi yang melintasi wilayah ini, rasa-rasanya mall ini sangat tidak ramah pada pengunjung yang berkendaraan umum dech.
Galaxy Mall menjadi sejajar dengan Tunjungan Plaza IV dalam hal kelas pengunjung yang dianutnya. Dilihat sekilas dari tenant-tenant yang ada, sudah dapat dipastikan bahwa pengunjung mall ini adalah pengunjung dari kelas menengah ke atas. Sayangnya, pada saat kunjungan, sebagian sisi mall sedang mengalami pembangunan (atau renovasi?).
Sekeliling mall ini terasa gersang, terutama dengan adanya ‘hanya’ sejumlah pohon palem kecil saja yang ‘ditumbuhkan’ di sudut-sudut jalan raya dan sekeliling mall. Anda tahu Surabaya donk, jam 9 pagi saja rasanya sinar matahari sudah terasa menyengat kulit. Panas sekali berlama-lama menunggu di luar. Pohon-pohon kecil yang tumbuh sama sekali tidak bisa diperbantukan untuk mengurangi sengatan panas di kepala. Perlu perhatian serius dari pengelola mall (dan perumahan sekitar) untuk merimbunkan tempat ini tampaknya.
Isi dari mall ini tidak berbeda jauh dengan mall-mall kelas atas yang ada. Department store besar, Sogo membuka gerai besarnya disini. Sisanya, sebagian tempat di Galaxy Mall terisi oleh butik-butik mahal, hingga butik-butik sekelas ITC, restoran mahal hingga restoran ‘cukup’ murah meriah. Tidak ada yang spesial sekali di mall ini yang membuatnya berbeda dari mall lainnya selain sebagai tempat anak-anak muda berkumpul dan bergaul. Yang cukup unik mungkin wilayah sekitar food courtnya yang semi terbuka dengan dipenuhi oleh rerimbunan pohon palem di sisi yang terbuka tersebut. Lumayan menyejukkan mata sich kalau saya bilang. Di area bawah, ada area tematik wonderland yang diisi dengan berbagai café dan restoran mulai dari yang mahal sampai yang ‘lumayan’ ramah di kantong.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment