“Rek ayo rek…rame-rame ke Tunjungan” begitu sepenggal lagu Rek Ayo Rek yang sangat identik dengan Surabaya (dan Jawa Timur pastinya). Walaupun terlihat dari fisiknya bahwa Tunjungan Plaza merupakan bangunan lama, namun lagu tersebut sudah ada sejak lama sebelum Tunjungan Plaza atau yang umum disebut TP ini terbentuk. Dengan adanya lagu ini, bisa donk TP memanfaatkannya untuk promosi kunjungan ke plaza? Ya tidak?
Tunjungan Plaza adalah salah satu plaza besar yang ada di Surabaya. Bangunan yang terletak di Jalan Basuki Rachmat ini mempersatukan berbagai umat dan warga Surabaya dan Jawa Timur dari berbagai macam ragam latar belakang. Apa pasal? Secara sederhana, Tunjungan Plaza terbagi menjadi 4 buah walaupun mereka semua berada hampir dalam satu kesatuan gedung yang sama. Banyak orang menilai dan memang kenyataan yang sebenarnya terjadi di tempat ini, bahwa makin awal angka Tunjungan, makin membumi juga tampilannya. Sebaliknya, semakin tinggi angkanya, semakin ‘wah’ tampilannya. Hal ini menjelaskan mengapa Tunjungan Plaza 1 lebih cenderung berkonsep pasar dan pusat grosir (ITC) sementara Tunjungan Plaza 4 menekankan pada konsep gaya hidup dan mall berkelas. Jadi, tidak salah donk kalau disebutkan bahwa semua kelas masyarakat Surabaya dan Jawa Timur dipersatukan oleh plaza ini? Ini sekedar hipotesis saya saja loch...hehehe...
Hati-hati menyebrang di jalan di depan Tunjungan Plaza ini. Jalan Basuki Rachmat adalah salah satu jalan tersibuk dan terramai yang ada di Surabaya. Jarang sekali anda mendapatkan kesempatan untuk melintasi jalan tanpa terganggu oleh kendaraan. Adanya pos polisi yang berjaga membuat anda tidak bisa menyebrang sembarangan. Begitu anda ketahuan nekad, anda akan segera diserukan oleh para polisi tersebut melalui megafon yang berada di atas pos. *PRIIIIITTT!!!* Gunakanlah jembatan penyebrangan yang benar yang terdapat di depan Hotel Tunjungan, persis di sebelah Tunjungan Plaza.
Apa sich yang ada di Tunjungan Plaza ini? Ya, seperti yang tadi saya bilang. Mau cari butik mewah hingga pasar, semua ada disini. Mau ngantri beli roti atau beli aksesoris murah meriah, semua ada disini. Mall yang sangat luas dan sangat lebar ini memang membuat kita perlu mengeluarkan energi ekstra untuk menjelajahinya. Mengelilingi satu TP saja sudah membuat kaki pegal, gimana dengan 4 TP yach? Saya nggak akan bahas satu-satu tenan yang ada di TP ini. Waktu kedatangan terbaik ke mall/plaza untuk saya adalah malam hari di kala objek wisata outdoor sudah tutup sama sekali karena kurangnya cahaya. Walaupun produk-produk yang dijual hampir sama dengan mall-mall pada umumnya, namun kunjungan ke Plaza cukup dapat mengisi waktu kita yang tersisa di malam hari. Angkutan paling mudah yang dapat digunakan untuk mencapai Tunjungan Plaza adalah taksi. Mengingat banyaknya jalan satu arah di sekeliling Tunjungan Plaza, ada baiknya anda mengantisipasinya dengan mengetahui betul rute dan arah jalan disini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment