Kopi Kalosi Toraja Dari Aurora Wibrianne

Inilah wajah Kopi Toraja yang mendunia itu. Saya bertemu dengan teman saya di Tana Toraja ini, Aurora Wibrianne dan dia memberikan dua kotak (eh, kotak, atau apa yach namanya?) sebagai kenang-kenangan bahwa saya menjejakkan kaki di Tana Toraja untuk kali keduanya. Yang menyenangkan, saya kenal Aurora Wibrianne dari kunjungan kali pertama saya ke Tana Toraja. Dari situ, kami berkenalan dan bersahabat. Nah, ketika ada kesempatan untuk saya kembali ke Tana Toraja untuk kali kedua, saya sangat bersemangat untuk menjumpai Aurora (panggilan : Aure). Ternyata, gadis yang rajin menulis blog dan gemar mempromosikan kebudayaan Toraja ini adalah gadis yang periang, penuh dengan cerita dan wawasan serta seru diajak ngobrol! Waw, rasanya semua topik seru sekali untuk diobrolkan, hingga lupa waktu dan lupa bahwa Mama-nya Aurora menunggu di mobil yang diparkir di depan Wisma Maria. Hehehe. Maaf ya Tante :)
Nah, Aurora memberikan saya dua kotak kopi Toraja, kopi yang berasal dari Kalosi, satu desa di Kecamatan Alla di Kabupaten Enrekang yang bertugas mengumpulkan kopi di wilayah sekelilingnya. Uniknya, walau bukan berada di Toraja, namun nama Kalosi-Toraja sering sekali disebut dalam satu tarikan nafas untuk memberi merek generik kopi yang berasal dari wilayah Tana Toraja. Ada yang tahu kenapa? Hidung dan mulut saya belum terlalu pandai membedakan jenis-jenis kopi. Arabika dan Robusta saja masih terasa sama untuk saya. Hehehe. Tapi, saya bisa merasakan bahwa Kopi Toraja ini harum dan memiliki rasa yang agak masam saat hisapan pertama. Entah bener atau tidak, tapi ini yang saya rasakan. Buat para penggemar kopi di luar sana, boleh banget mengkoreksi saya. Hehehehe. Cantiknya kopi Kalosi-Toraja yang dikemas dalam kotak bambu berbentuk aneka rupa (bulat, kotak, dll) lalu diukir dengan ukiran Toraja layak banget anda jadikan buah tangan. Ini adalah buah tangan yang khas Toraja. Terlebih kemasannya, bisa berguna untuk banyak hal sekaligus sangat etnik. Oleh-oleh kopi ini bisa ditemukan dengan mudah hampir di seluruh wilayah Kota Rantepao, mulai dari supermarket hingga kios-kios. Oleh-oleh ini bisa mengingatkan kita akan Tana Toraja dan orang yang memberikan oleh-oleh tentunya :) Aurora, Terima Kasih untuk oleh-olehnya yang sangat berkesan yach. Teruskan perjuanganmu untuk selalu mempromosikan Tana Toraja, dimanapun! :)

4 komentar:

  1. unik & keren bener kemasannya ya...jadi pengen nyoba kopi Toraja..

    ReplyDelete
  2. hmm...penggemar kopi juga nich jeung? heheheh :D

    ReplyDelete
  3. memang kopi toraja mantap....tdk menyebabkan kembung atau gangguan maag....pokoke wueanak tenan

    ReplyDelete
  4. hehehehe....makasih buat infonya yaaa ^^ entah perut saya udah kebal atau gmn, makanya udah ga berasa kembung atau maag lagi...hihihi

    ReplyDelete