Biarpun Kota Padang adalah kota yang religius, tapi hal tersebut nggak menjadikan kota ini sepi akan hiburan malam loch. Padang sangat terbuka dan mengerti kebutuhan para pelancong yang menyambangi kotanya ini. Beberapa jenis hiburan malam tersedia buat mereka-mereka yang memang tidak ada kegiatan lagi selepas malam, termasuk saya tentunya. Hehehe...Hiburan malam yang saya maksud disini adalah karaoke. Bukan diskotik yach. Dari Hotel Immanuel II tempat saya menginap, saya mendapatkan akses mudah ke tempat Karaoke tepat di seberang hotel dan hiburan live music di sebelah kiri hotel. Pada akhir minggu, keramaian bisa menjadi-jadi dan berlangsung hingga dini hari hingga tamu di kamar sebelah saya ngedumel lantaran terlalu berisik dan dindingnya serasa setipis kertas. Yah, maklum sich yach, live musicnya dengan sound system yang menggelegar akan membuat suara penyanyinya pastinya bakalan kemana-mana. Belum lagi Karaoke live juga merupakan tempat dimana pengunjung bisa mempertunjukkan kebolehan mereka di depan pengunjung lain dengan catatan kalau berani banget dan nggak malu-maluin yach. Alternatif ini sungguh menarik mengingat tempat karaoke pada umumnya kan di box tertutup dengan pendengar ya teman-teman sejawat kita juga kan?
Tempat hiburan Karaoke box di Padang ini ada banyak banget. Rata-rata, hotel-hotel berbintang ke atas umumnya punya tempat karaoke sendiri. Kalau melewati persis di depan hotel yang bersangkutan, pasti dech kedengeran suara penyanyi amatiran dengan tembang-tembang lawas yang biasanya membangkitkan kerinduan dan nostalgia. Halah. Nggak Cuma di hotel aja, di seputaran kota ada banyak banget tempat yang bisa digunakan untuk menyalurkan hobi menyanyi anda. Salah satunya adalah Happy Family Karaoke & Resto yang berada tepat di depan hotel saya. Berhubung di tempat inilah saya mengadakan performansi, maka saya ceritanya disini ajah yach.
Happy Family Karaoke & Resto ini terletak di Jalan Hayam Wuruk, deket banget sama Pantai Padang. Tinggal jalan kaki beberapa menit aja. Lucunya, tadinya kami serombongan masuk ke dalam tempat ini untuk makan malam saja (bayangkan, Es Durian, Sate Padang, dan Sate Danguang-Danguang nggak cukup mengisi ruang di perut kami!). Walaupun sebenernya perut saya sudah setengah penuh, tapi perut yang lain belum tuch ternyata. Harus kompromi donk. Ya udah, masuklah kami memesan makanan di tempat ini. Makanan yang saya pesen sandwich, rasanya sich cukup untuk mengganjal perut yang tidak lapar. Lainnya memesan makanan yang agak berat seperti steak-steakan. Nah, sambil menunggu, ada bapak di depan panggung yang menyanyikan lagu-lagu jadul namun (maaf maaf aja yach pak) nadanya meleset semua. Suaranya sich juga ga bisa dibilang oke nich. Alhasil, hasrat untuk maju dan menyanyi di depan muncul. Hihihi...persembahan dari Jakarta kepada masyarakat Padang donk! Ya udah, kebetulan banget ditantangin temen saya, alhasil akhirnya saya berduet dengan salah seorang teman saya membawakan sejumlah lagu yang ada di buku musik di panggung. Lumayan, kalau karaoke di dalam box kan bayar, nah ini gratis dan malah iseng-iseng nyobain tenar. Hehehe...asiknya, lagunya ada banyak dan kita bisa milih lagu yang mana yang sesuai dengan kapasitas kita (yah...tahu diri sedikit dech sama kualitas suara). Ketika menyanyi, walaupun sang pianis sempat kebingungan mengiringi permainan suara kita, namun kayaknya suara kita berdua patut mendapat lebih dari sekedar perhatian dech (awas, tomat busuk melayang!). Kenyangnya dapat, puasnya dapat, fun juga dapat. Walaupun applaus yang diterima nggak semeriah yang diharapkan, tapi cukup berkesan juga bisa menghibur masyarakat Padang dengan suara kita yang yah...nggak bagus-bagus amat dan nggak jelek-jelek amat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment