Dermaga Batang Arau, Tempat Menyebrang ke Pulau Sikuai

Mau Ke Sikuai? Pulau Sikuai yang belakangan namanya sedang naik daun di kancah perpulauan Indonesia memang sedang hangat dibicarakan. Terlebih, lokasinya ada di Indonesia bagian barat dan mudah dijangkau dengan sarana angkutan plus lokasinya tidak jauh dari ibukota propinsi. Berbeda dengan pulau-pulau cantik yang ada di wilayah timur nusantara, Sikuai memang lebih cenderung mudah diakses. Cukup dengan menempuh perjalanan udara atau darat ke Kota Padang, kemudian tinggal naik perahu selama kurang lebih maksimal 1 jam menuju pulau tersebut, jadilah anda tiba di Sikuai.
Postingan tentang Pulau Sikuai dapat anda temukan pada bagian lain blog ini pada label Sumatera Barat. Disana dibahas secara mendalam tentang Sikuai. Nah, postingan kali ini merujuk pada sarana angkutan yang dapat membawa anda ke pulau cantik tersebut.
Dermaga yang dapat digunakan untuk menuju pulau ini memang dermaga khusus, bukan dermaga angkut penumpang reguler yang bisa mengantarkan anda ke Mentawai atau ke Jakarta, misalnya. Dermaga ini terletak di Jalan Pelabuhan Muara Padang dengan nomor telepon yang dapat dihubungi (0751) 24880 dan 24890. Dari Pantai Padang, menuju ke dermaga ini sama sekali tidaklah sulit. Hanya tinggal menyusuri jalanan yang cukup besar ke arah selatan saja, melewati lembaga pemasyarakatan dan sebuah jembatan kecil serta deretan ruko-ruko, anda sudah tiba di dermaga ini. Dermaga ini menempel dengan Pos Muara Teluk Bayur. Jadi, jangan heran kalau sepanjang sungai besar ini (Sungai Batang Arau), ada banyak sekali kantor pemerintah yang berkaitan dengan pelabuhan.
Nama beken dermaga ini adalah AW Resto. Yap, Dermaga Wisata Bahari ini memang bersatu bangunan dengan AW Resto. Konsepnya sederhana, sambil menunggu kapal akan berangkat, penumpang bisa duduk-duduk atau makan di restoran yang juga menyuguhkan live band ini. Menu andalan resto ini agak unik : sate rusa dan rusa hotplate. Hehehe...sayang saya nggak berkesempatan mencobanya jadi mungkin lain kali anda yang bisa mencobanya untuk saya. Pada saat kunjungan juga (walaupun saat itu hari minggu) restoran tersebut sepi dan tampak tidak beroperasi.Sekeliling dermaga ini agak terbuka, banyak spot menarik yang bisa dijadikan titik untuk berfoto. Keberadaan puluhan (bahkan ratusan kapal) di sungai ini menjadikan kehidupan dan ritme sungai ini begitu menarik untuk dijepret. Ada suatu pelataran agak besar di bagian selatan dermaga yang bisa digunakan untuk duduk-duduk sambil melihat kapal hilir mudik. Karena kapalnya akan berangkat pada pukul 10 siang (seringkali lewat setengah jam dari jadwal) maka apabila anda terlalu cepat sampai di dermaga, anda bisa berkeliling guna berfoto tentunya. Oh yah, dermaga ini khusus hanya untuk melayani turis saja. Jadi, perahu yang diberangkatkan hanyalah perahu bermesin tiga berkapasitas 40 orang yang menuju dan dari Sikuai saja. Tidak ada aktifitas berat bongkar muat atau penumpang dari daerah lain di dermaga ini. Penumpang yang datang kesini hampir semuanya dengan busana santai pantai dan bawaan yang ringan. A la turis sekali pokoknya. Maklum, biaya one day tour atau menginap di Sikuai tidak bisa dibilang murah juga kan? Biaya one day tour termasuk makan siang adalah Rp. 150.000 dan biaya menginap mulai dari Rp. 800.000. Jalan-jalan pagi setelah sarapan pagi di hotel masing-masing merupakan ide yang bagus untuk mencapai dermaga ini apalagi kalau anda ingin berhemat. Mau cara lain yang nggak bikin capek? Sewa sado yang banyak melintas pagi-pagi di jalanan Kota Padang. Kehidupan dermaga ini pun mencapai puncaknya pada akhir minggu (sabtu dan minggu) karena ada penyebrangan reguler harian pada waktu tersebut. Kalau anda nekad menuju Sikuai pada hari biasa, anda tetap bisa menggunakan jasa dermaga ini hanya saja hitungannya adalah carter. Maklum, tidak ada penyebrangan reguler pada hari biasa. Biaya Carter berkisar RP. 375.000 per orang untuk 4 orang. Kalau anda, sekali lagi, menerapkan prinsip ekonomis, sebaiknya hitung hari perjalanan anda dan usahakan menyebrang ke Sikuai pada hari minggu saja. Ramainya pulau tersebut masih bisa ditolerir koq.

3 komentar:

  1. sikuai,,,oh its one of my big dream about next journey...
    pengen banget kesini nih,,,
    btw, bujet dr jakarta ala backpacker brp an ya mar??? share donk...

    ReplyDelete
  2. hohoho....

    waktu itu gue naik AirAsia murah meriah Nas...jadinya itungannya kayaknya lebih murah dari harga tiket bus dari Jakarta - Padang dech.
    disana, kita cuma butuh uang 150.000 untuk one day trip dan 100.000 untuk tidur di salah satu hotel yang ada di batang arau atau pantai Padang.
    kalau mau ke bandara, naek taksi/sewa sekitar Rp. 100.000 sekali jalan...:D
    baca link satunya Nas : ada info2 pulau lainnya tuh : http://lomardasika.blogspot.com/2009/04/mari-saya-antar-anda-ke-pulau-sikuai.html

    ReplyDelete
  3. kak, mau tanya kalau dari bandara ke dermaga wisata bahari ini ada angkutan umumnya tidak? akses paling cepatnya naek apa ya kira2?

    ReplyDelete