Bakso Babi Dari Tana Toraja

Sebagai wilayah dengan mayoritas penduduk beragama nasrani, babi menjadi makanan yang umum ditemukan di Toraja ini. Babi hadir dalam berbagai bentuk olahan seperti misalnya Pa’piong dan Londong Pa’marassan. Nah, buat anda yang tidak menginginkan makanan yang berbumbu terlalu berat, ada olahan babi lain yang cukup menarik yakni dalam bentuk bakso. Saya menjumpai rumah makan ini dalam perjalanan pulang dari Balusu menuju Rantepao Kota. Saya yang kelaparan lantaran sedari pagi tidak makan akhirnya tergiur oleh bakso babi yang letaknya tidak terlalu jauh dari Pasar Rantepao. Rumah makan tersebut cukup ramai pada siang itu. Tidak ada nama lain yang terpajang di muka ruko tersebut, hanya spanduk bertuliskan “Bakso Babi” saja. Dalam lapar, saya segera memesan satu mangkuk mie bakso babi Toraja. Anda nggak bisa memilih menu lain, hanya ada satu menu yang dijual disini. Ya bakso babi ini satu-satunya menu. Hehehe. Yang jelas, anda nggak akan menyesal dech kalau mencicipi bakso ini. satu mangkok bakso terdiri atas 8 butir bakso yang benar-benar terasa dagingnya. Tepungnya hampir tidak terasa sama sekali. Ditambah dengan mie dan kuah yang hangat, bakso babi ini sungguh luar biasa nikmatnya, apalagi di luar sana Rantepao sedang diguyur gerimis ringan. Lokasi rumah makan ini tidak terlalu jauh dari deretan Pasar Rantepao. Bakso babi ini tepatnya berada sejalur dengan depo bus Litha & Co. Anda cukup menelusuri sisi pasar saja dan disanalah rumah makan ini berada. Untuk semangkuk bakso, harganya Rp. 10.000. Murah, enak dan mengenyangkan.Soal rasa, saya sich nggak terlalu bisa membedakan bakso ini dengan bakso bebahan baku daging sapi yang biasa dijual di Tanah Jawa. Namun entah mengapa, saya bisa mengatakan bahwa daging yang saya makan ini adalah daging babi, bukan sapi seperti biasa. Entah teksturnya atau sugesti yach, tapi ya itu, saya bisa mengatakan bahwa ini adalah bakso daging babi. Hehehehe.

5 komentar:

  1. mantap mas.. jadi lapar nih... uda lama g' makan... LAPARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR

    ReplyDelete
  2. ahahahahaha....saking laparnya jadi buassss :)) hahahaha...memang bakso ini bikin kangen loch :D

    ReplyDelete
  3. wawawa.... sumpah mas,, kangen habissss... soalnya di sini g' ada bakso babi yg seenak di toraja... jauh beda...

    ReplyDelete
  4. er.....naggak ada bakso babi seenak Toraja atau nggak ada yang jual bakso babi sama sekali? hehehe...Minta kirimin aja dari Toraja ke Yogyakarta....hehehe

    ReplyDelete
  5. Ternyata beda daerah beda resep dan beda rasa

    ReplyDelete