Arung Jeram Dengan Ban Di Air Terjun Bantimurung

Ini dia objek wisata utama di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Air terjun adalah objek andalan taman nasional ini. Tak hanya itu, air terjun ini masuk dalam 10 air terjun terbaik di Indonesia loch. Lokasinya berada tepat hampir di tengah taman. Untuk mencapai air terjun ini, butuh sekitar 10 menit berjalan kaki santai dari pintu masuk Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (TNBB).
Air terjun ini bukan masuk kategori air terjun tinggi. Dari puncak limpahan air, hingga menyentuh dasar sungai, paling-paling ketinggian air hanya berkisar sekitar 10 meteran saja. Air terjun ini juga bukan termasuk dalam kategori air terjun berair deras karena air dilimpahkan dari ketinggian. Air terjun ini masuk dalam kategori arus lemah karena air mengikuti kontur batu yang justru membentuk wujud dari air terjun ini. Yap, itu benar, batu-batuan besar yang berada di balik air terjun ini justru membentuk wujud sesungguhnya dari air terjun ini. Limpahan air mengikuti kontur permukaan batu-batu besar yang licin ini. Alhasil seperti yang anda lihat, air terjun ini berarus lemah karena 'mengalir' bukan 'dijatuhkan'. Walaupun lemah, namun arusnya tidak boleh dianggap main-main. Beberapa pemuda bermain menggunakan ban karet dan arus air terjun ini. Arus air terjun tersebut mampu membawa beberapa orang di ban karet tersebut mengapung melayang mengikuti arus sungai.
Pengunjung utama air terjun ini rata-rata wisatawan lokal. Hampir tidak ada wisatawan asing yang datang berkunjung ke air terjun ini walaupun TNBB cukup terkenal akibat naturalis Alfred Russel Wallace yang pernah berkunjung kesini. Rata-rata, pengunjung memang terpusat di air terjun ini. Banyak warga mengenakan pakaian lengkap berbasah-basahan di seputaran air terjun ini. Jarang wisatawan yang mengenakan pakaian renang saja. Kalau anda mau, silahkan berjalan kaki menyusuri arus sungai yang dialiri oleh Air Terjun Bantimurung ini. Limpahan air terjun ini memang deras, namun justru itu, sungai yang dialirinya justru berair dangkal. Oleh karena itu anda perlu berhati-hati karena dasar sungai berbolong-bolong kecil hingga besar. Besarnya lubang bisa sampai sebesar ukuran tubuh manusia. Hati-hati, kalau tidak waspada, anda bisa terperosok masuk ke dalam lubang-lubang di dasar sungai yang dipenuhi air tersebut. Saran saya, kalau menyusuri dasar sungai, lepaskanlah alas kaki karena dasar sungai biasanya licin. Dasar sungai tersebut pada beberapa bagian ditumbuhi lumut sehingga cukup licin.
Bermain di limpahan air di bawah air terjun sebenarnya cukup menyenangkan. Buat saya, ini bisa diandaikan sejenis terapi air untuk pegal-pegal. Banyak wisatawan yang bermain air tepat di bawah curahan air terjun tersebut. Air dari air terjun ini sebenarnya bisa terlihat jelas kalau anda naik tangga buatan yang mengarah ke gua batu. Sebenarnya, agak jorok yach, air tersebut berwarna kehijauan, tidak bening seutuhnya. Namun, mungkin karena hijaunya air tersebut berasal dari residu pepohonan yang membusuk jadi ya sudah lah, asal sehabis main di bawah air terjun, kemudian kita mandi sich nggak masalah kali yach? Hehe…

6 komentar:

  1. Oalah airnya hijau to Mas? Padahal diriku mengharapkan airnya dr emas,kan enak sekali2 mandi emas...hehe... Seru yah Kayaknya ...kalo ditipi2 sih bagus bgt.

    ReplyDelete
  2. kalau mau air emas, berarti di sekitar pertambangan emas di Bombana atau di Kalimantan kali yach?hehehe...waduh, aku malah belum pernah liat air terjun ini masuk tipi...hehe, iya sich, lumayan buat maen2 :D

    ReplyDelete
  3. kalo dipertambangan sih yang ada air raksa, sisa2 mencari emasnya...bukannya kulit jd mengkilat bersinar, yg ada lgsg mengkerut kena penyakit :) pengennya sih pantai di afrika tuh, sekalian berenang bs dpt berlian ...kekekkkkk. banyak lagi di tipi ttg bantimurung, kan air terjunnya bertingkat2 gituh kan...skrg kan banyak acara2 macam petualang2 gitu deh, hampir disemua tipi ada, padahal kan kita yaa pionirnya *ngaku2*...hehehe

    ReplyDelete
  4. wakakakakkkk....boleh deh boleh...hihihi...jadi seneng disebut sebagai pioneer. boleh dunk ngaku2...haha

    hmm...kalau dapet berlian, langsung jual, buat biaya keliling Indonesia. hehehe...kata Anas, di Kalsel kan banyak. cuma masih mentah. hehehe...jadi belum terlalu tinggi nilainya. Coba aja Jeung Henny berenang di Selat Makassar dari arah KalSel...kali2 dapet berlian...hihihi

    ReplyDelete
  5. Saya pernah ke sana tp, kebetulan lagi sakit wkt b'kunjung kesana...jd gbs dinikmatin bener2....
    tapi kayaknya serem klo mainan ban dari atas sana deh....hiiii nakutin..

    ^+^

    ReplyDelete
  6. hehehe...mainnya nggak dari limpahan air terjunnya koq :) tapi dari dasar air terjun. emang sich tetep agak menyeramkan karena banyak lubang bawah air yang agak dalam...hehehe...

    salam kenal :D

    ReplyDelete