Becaknya Rantepao


Ada yang menarik pagi itu di kala saya baru saja menjejakkan kaki di Rantepao, ibukota Toraja Utara. Beberapa penarik becak dan ojek mengerumuni para penumpang yang baru saja turun dari bus dimana salah satu diantaranya ialah saya. Seperti biasa, mereka menawarkan jasa mereka untuk mengantarkan penumpang ke pelosok Rantepao. Saya menolak tawaran mereka dengan senyum karena saya tahu lokasi yang saya tuju, Wisma Maria II dekat dengan kantor perwakilan Litha di Rantepao. Mereka terus meneruskan penawaran mereka bahkan ketika saya mulai beranjak. Padahal saya sudah bilang lokasi yang saya tuju dekat loch. Dan di kala itulah, saya melihat becak yang mereka gunakan untuk menarik penumpang. Di pagi yang masih berkabut itu, di kala banyak anak-anak sekolah berjalan menuju sekolahnya, puluhan (bisa jadi ratusan kali yach?) becak berseliweran lalu lalang dan sebagian lainnya mangkal di tepi jalan.
Becaknya unik menurut saya. Kalau di Makassar, becak berukuran kecil, berbeda dengan di Jawa yang agak lebar. Kalau di Toraja, becak tetap berukuran kecil namun modifikasi bentuk terjadi pada bagian atapnya. Bagian atap becak di Toraja memanjang ke belakang hingga membentuk kanopi pada bagian atas pengayuh becak. Becaknya sendiri tetap berukuran kecil, hanya muat untuk satu orang saja rata-rata (dua orang bisa sich kalau nggak gendut-gendut amat). Kanan dan kiri tempat duduk becak diberi semacam sekat dari mika (mungkin biar ga kecipratan air hujan kali yach?). Dan pengayuhnya, atau mungkin lebih tepat disebut pengendara kali yach, menggunakan motor alih-alih kayuhan sepeda. Jadi, modifikasi becak di Toraja adalah sepeda motor yang pada bagian depannya diberi tambahan kursi penumpang dan memiliki kanopi yang memanjang ke belakang. Agak mirip dengan Medan dengan becak motornya. Hanya saja, becak motor di Medan berada di samping pengendara. Becak di Toraja, penumpang berada di depan. Mereka tidak perlu repot-repot mengayuh becak lagi, terlebih kalau penumpangnya berukuran besar. Hehe...

2 komentar:

  1. Aduuh.. becak modern alias SITOR. haha.
    duh, banyak banget info tentang Toraja mas!
    aku promosi ahh

    ReplyDelete
  2. SITOR? apaan tuh?
    hihihi...thanks udah datang :D

    ReplyDelete