Camba adalah salah satu wilayah di tengah-tengah Kabupaten Maros. Camba berkontur perbukitan karst, hutan yang lebat, dan wilayah yang masih asri dan sejuk. Camba dikenal juga sebagai jalur lintas tengah Sulawesi Selatan yang menghubungkan Soppeng dengan Makassar. Jalur masuk untuk masuk dan keluar dari Camba berkelok-kelok tajam, curam dan sempit. Anda wajib berhati-hati berkendara di tempat ini, sering kali terjadi sebuah truk terperosok masuk ke dalam jurang yang banyak terdapat di kawasan ini. Anda akan mencapai Camba begitu melewati wilayah Bantimurung. Dari Makassar, Camba kurang lebih dapat ditempuh dalam waktu 1 jam kalau ngebut, atau 1,5 jam dengan angkutan umum.
Satu hal yang paling diunggulkan Camba adalah Kebun Raya Camba. Sayang, saya naik kendaraan umum sehingga nggak mungkin banget berhenti di tempat ini untuk bermain-main. Saya berhenti di Camba hanya untuk makan pagi menjelang siang. Rumah Makan Camba 27 ini terletak di dataran Camba, wilayah luas datar setelah saya menempuh kelok-kelokan yang membuat perut saya bergejolak. Hehehe. Nggak ada makanan yang benar-benar spesial sich di tempat ini. makanan yang tersedia hanyalah mie goreng, ayam goreng, sapi goreng kering, indomie. Cukup standard yach? Nggak ada makanan khas Sulawesi. Saya iseng-iseng bertanya, ada sop saudara atau nggak, sayangnya tidak ada. Perut saya masih agak bergejolak, mulut saya masih asam, nggak niat makan dech rasanya. Untuk menetralkan rasa di mulut, akhirnya saya meminum teh manis saja seharga Rp. 4.000.
Camba memang daerah yang sepi, jalan raya Camba yang menghubungkan Maros dan Soppeng tidak terlihat dilintasi banyak kendaraan. Rumah makan yang ada di tempat ini pun terlihat seadanya saja. Rumah Makan camba 27 ini dikelola oleh keluarga Bugis yang sudah lama tinggal di tempat ini. Mereka menuliskan ucapan “Selamat Menikmati. Atas Kunjunganta, Kami Sekeluarga Mengucapkan Terima Kasih, Die!!!” di lembaran menu makan yang tersedia di meja-meja. Para pengunjung rumah makan ini pun kebanyakan dari pelintas antar kota yang kebetulan singgah. Sepanjang dataran Camba, rumah makan sejenis bisa ditemukan dengan mudah. Rumah makan maupun keramaian penduduk baru agak jarang di wilayah kelokan awal maupun akhir Camba, sesuah Maros dan sebelum Bone. Masih 2 jam lagi sebelum anda mencapain Watansoppeng. Kalau anda merasa masih cukup lama, sebaiknya anda isi perut terlebih dahulu di tempat ini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment