Makanan terakhir yang saya makan adalah makanan di dalam pesawat Merpati pagi tadi. Jam 7 pagi, perut saya terisi oleh nasi goreng ayam. Sekarang, sudah pukul 1 siang. Perut saya sudah berkerucuk. Tidak mau berlama-lama, saya segera berniat mengisi perut saya di salah satu warung makan di kota Watansoppeng. Sayang, tidak ada tanda-tanda makanan khas Soppeng yang dijual di tempat ini. Saya juga nggak tahu, apa sich makanan khas Soppeng itu? Hehehe. Yang ada malah beberapa warung makan sederhana dengan makanan non-Sulawesi seperti nasi goreng, bakso, sate dan mie pangsit. Loch? Saya berada dimana sich? Sulawesi atau Jawa?
Ternyata, memang banyak transmigran dari Jawa yang menetap di Soppeng ini. Soppeng adalah daerah tujuan transmigrasi yang dahulu sempat digalakkan pada abad ke 20 di Indonesia. Menariknya, transmigrasi masih berlangsung hingga saat ini. Beberapa mas-mas yang ada di kota ini baru saja pindah satu atau beberapa tahun lalu. Beberapa orang berkomunikasi dengan logat Jawa yang masih kentara bisa ditemukan di kota ini. Termasuk salah satunya, rumah makan tempat saya mengisi perut. Saya akhirnya makan di Warung Gita yang menjual Mie Pangsit, Bakso Tenes, Nasi Goreng, Es Campur, dan Es Teh Botol. Saya maunya nasi goreng sich, makanan yang paling gampang dimakan (biar tadi udah makan nasi goreng..haha). Sayangnya, entah memang mereka jarang masak atau gimana, nasi goreng tidak tersedia di tempat ini. Ujung-ujungnya, saya makan mie pangsit karena kayaknya seru juga sich siang-siang makan mie pangsit. Kalau boleh jujur, mie pangsitnya nggak rekomendasi sama sekali dech. Entah mulut saya yang masih asam lantaran muntah tadi atau gimana yach, rasa mie pangsit yang saya makan hambar. Saya coba tambahin garam, bumbu-bumbu lain biar agak sedap tapi koq rasanya sama saja yach? Akhirnya, saya hanya menghabiskan kerupuk dan beberapa potong ayam saja biar setidaknya perut saya terisi. Harga semangkuk mie pangit ini Rp. 7.000, nasi goreng dan bakso tenes seharga Rp.8.000. Mungkin kalau waktu saya masih cukup banyak di Soppeng ini, sebaiknya saya melakukan riset terlebih dahulu kali yach, ada makanan khas apa sich di Soppeng ini?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment