Wajo adalah salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan. Kabupaten ini terletak di utara Soppeng. Berbeda dengan Soppeng yang dikelilingi pegunungan, Wajo secara umum terletak di dataran rendah. Wilayah ini dahulunya dipercaya sebagai teluk. Akibat sedimentasi berjuta-juta tahun lamanya, teluk ini tertutup dan menjadi daratan. Wilayah inilah yang dikenal sebagai Wajo. Kalau anda berkendara dari Soppeng, Rappang, atau Watampone, anda bisa mengamati bahwa jalan masuk menuju Wajo hampir rata dan lurus. Tidak banyak kelokan atau belokan tajam di tempat ini walaupun Wajo terletak di tengah-tengah Jazirah Sulawesi Selatan, tempat yang biasanya terkenal dengan deretan pegunungannya. Suhu di tempat ini rata-rata panas. Di wilayah ini ada dua danau yang terkenal, Danau Tempe dan Danau Sidenreng. Dua danau ini wujudnya lebih menyerupai rawa dibanding danau karena dangkalnya dasar danau. Sesuai namanya, Danau Tempe berada di wilayah Tempe, Wajo dan Danau Sidenreng berada di wilayah Sidenreng, Sidenreng Rappang. Sebagian besar wilayah dua danau ini berada di Wajo.
Sengkang adalah ibukota Kabupaten Wajo. Kota ini terkenal akan hasil kerajinan kain suteranya. Sentra-sentra pembuatan kain sutera tersebar di beberapa tempat di penjuru kabupaten ini. Sementara itu, kain sutera bisa dengan mudah ditemukan di Pasar Sentral Sengkang yang terletak di tengah kota. Sebuah Museum Sutera yang berdiri di tengah kota menjadi penguat identitas tersebut. Identitas lain yang melekat kuat pada kota ini adalah Danau Tempe. Namun, Danau Tempe tidak ‘menempel’ langsung dengan kota ini. Danau Tempe masih terletak cukup jauh dari Sengkang walaupun Sungai Walannae yang mengalir di sisi kota bisa mengantarkan anda mencapai danau tersebut. Danau Tempe paling mudah diakses dari Kecamatan Tempe, sekitar 15 menit perjalanan dari Kota Sengkang. Di Kota Sengkang sendiri, Sungai Walannae mengalir membelah kota ini, memberi kehidupan bagi para setiap warganya, baik irigasi ataupun perikanan. Sore hari, anda bisa menyaksikan sejumlah bapak-bapak nelayan menjaring ikan di sungai ini yang walaupun agak berlumpur namun bersih. Wilayah Wajo secara umum juga didominasi dengan sawah. Bersama dengan 6 Kabupaten lain, mereka membentuk lumbung Sulawesi Selatan (Pinrang, Soppeng, Wajo, Bone, Sidenreng Rappang, dan Luwu).
Akses masuk ke Wajo cukup mudah. Sebagai kota yang tidak kecil (beberapa toko 24 jam terlihat di kota ini –secara sederhana, toko 24 jam mudah diindikatorkan sebagai tingkat kemajuan dan kesibukan suatu kota-), Terminal Callaccu melayani rute tempat-tempat yang jauh seperti Makassar, Pare-Pare, Pinrang, Watampone, Sidenreng Rappang, Polewali dan Enrekang. Akses menuju ke tempat ini cukup mudah. Dari Makassar, anda bisa menempuh jalur Trans Sulawesi untuk kemudian pindah jalur di Rappang, jalur tengah melewati Camba yang penuh kelokan, atau jalur timur via Sinjai dan Watampone yang relatif lebih sepi. Selamat Datang Di Wajo!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Selamat malam, mau tanya adakah bis dari bulukumba ke wajo yg langsung mas??
ReplyDelete