UPG : Bandara Internasional Sultan Hasanuddin II

Walau hujan, saya tetap bersemangat untuk mengambil gambar di Bandara Hasanuddin II pada pagi itu. Bandara Hasanuddin ini menggantikan bandara lama yang berjarak tidak terlalu jauh dari bandara baru, masih di wilayah Mandai, Maros. Bandara baru ini merepresentasikan bentuk anjungan Kapal Phinisi, kapal kebanggaan masyarakat Bugis. Jelas, bandara baru ini lebih rapi, lebih modern dan lebih menarik dibanding yang lama. Pagi itu, bandara sudah cukup ramai oleh arus kedatangan para penumpang. Saya sudah merasa berada di Sulawesi Selatan, terutama dengan celotehan orang-orang di sekitar saya yang penuh dengan partikel mi, ji, die, to. Menarik sekali!
Ruang tunggu dan ruang kedatangan bandara cukup besar dan lebar. Di sisi luar, banyak mesin ATM yang tersedia untuk membantu anda mendapatkan dana tunai. Sayang, saya hanya melihat deretan ATM yang tergabung dalam ATM bersama saja. Saya tidak melihat ada ATM BCA disini. Mungkin belum dipasang kali yach? Sejumlah restoran tampak di depan ruang kedatangan. Area kedatangan bandara terbagi menjadi dua lantai. Area penjemput dengan kendaraan pribadi berada di bagian bawah walau bisa juga sich dilakukan di bagian atas. Nggak ngerti juga kenapa dibuat terpisah seperti ini yach. Hehehe. Hal yang paling menarik dari bandara ini tentu saja arsitektur bangunannya yang mirip dengan anjungan Kapal Phinisi. Di depan bandara ini ada kolam air mancur dengan kolam yang sebenernya airnya agak keruh yach. Tapi lumayan, air mancur ini memberikan aksen kepada keseluruhan bandara ini.

4 komentar:

  1. salah satu bandara dengan desain yang saya suka ya Bandara Sultan Hasanudin ini. yang desain juga desainer lokal lho..

    ReplyDelete
  2. Iya, desainnya memang modern, menawan banged yah. tapi sayang, kayaknya material yang digunakan tampaknya bukan material nomor 1. beberapa sudut bandara sudah tampak rusak, entah keramiknya pecah atau warna yang sudah pudar. padahal bandara ini tergolong baru kan yah. entah materialnya kurang bagus atau orang2nya kurang merawat, saya nggak tahu juga deh :(

    ReplyDelete
  3. tapi koq mirip dengan swarnabhumi-nya Bangkok ya????

    ReplyDelete
  4. hehehehe....saya belum pernah ke Svarnabhumi jadi belum tahu. benar-benar mirip kah? :D

    ReplyDelete