Kosi Cozy adalah nama sebuah tempat makan yang berada tepat di sebelah Karebosi Link. Untuk menuju ke tempat makan ini, anda bisa dengan mudah memasuki Karebosi Link. Ya, kedua tempat ini memang terhubung koq. Konsep yang diusung tempat makan ini adalah sebuah food court modern. Makanan yang disajikan bervariasi mulai dari makanan Indonesia (Coto, Pallubasa, Bakso), makanan barat (Spagghetti, Cordon Blue, Hamburger, Pizza), dan makanan Asia (Teriyaki, Teppanyaki, Ramen). Untuk areanya sendiri, ternyata dipisahkan berdasarkan warna yang tentunya akan memudahkan pengantaran makanan yang kita pesan. Selain pembagian berdasarkan warna/area, lokasi dibagi lagi untuk area merokok dan area non perokok. Menyenangkan yach?
Interior bagian dalam ruangan dibuat modern minimalis, tampak pada aneka ornamen lengkung sederhana yang memberikan bentuk-bentuk seperti pepohonan dan ranting-ranting dalam balutan dua warna saja. Kursi rotan dan ornamen partisi yang jarang-jarang menguatkan nuansa tersebut. Intinya, cukup nyaman lah situasi di dalam Kosi Cozy ini. Untuk pembayarannya sendiri, metode yang digunakan sudah cukup oke. Pembelanjaan makanan di Kosi Cozy ini menggunakan kartu prabayar dengan pita magnetik yang dapat diisi maksimal Rp. 50.000 dan dapat dikembalikan seutuhnya apabila kita tidak ingin kembali lagi ke Kosi Cozy ini. Banyak tempat telah mengaplikasikan model kartu ini sebagai sarana belanja yang cepat dan aman. Salah satunya ya di Kosi Cozy ini. ‘Nilep’ merupakan sesuatu yang akan jarang terjadi begitu sistem ini diterapkan.
Dalam rangka makan malam, saya tertarik untuk mencoba makanan khas Makassar yang masuk dalam Kosi Cozy ini. Sayangnya, hampir semua makanan Makassar yang tersedia merupakan makanan yang umum dan sudah pernah saya coba dalam beberapa hari ini, sebut saja Cotto dan Pallubasa. Males donk makan makanan yang sama lagi? Pilihan saya akhirnya jatuh ke udang balut cah telur yakni udang yang dibalut dengan telur, dibuat menjadi cah. Baunya agak amis menurut saya, para vegetarian pasti kabur dech kalau mencium aromanya. Hahaha... Namun buat saya, baunya tidak terlalu menganggu sekali sich. Untuk minumannya, saya mencoba sesuatu yang agak berbeda, Jus Durian! Baru kali ini saya makan jus durian loch. Ternyata seperti ini rasanya. Enak namun agak bernuansa berat. Anda perlu meminum air putih kembali untuk menyegarkan tenggorokan anda. Sementara itu, nasi dipadu dengan udang cah telurnya juga menawan. Masuk dalam kategori seafood, udangnya sangat terasa dan unik. Di luar bau yang agak aneh dan masih bisa ditolerir, penting sekali untuk mencoba sesuatu yang unik selama masih ada kesempatan. Hehehe....Soal harga, memang agak sedikit beda dengan harga pinggir jalan (ya eyalah!). Untuk nasi dengan udang cah telur, dikenakan harga Rp. 22.000 dan untuk segelas jus durian, harga banderolnya Rp. 10.000, sama dengan harga-harga jus buah lainnya. Untuk makan di Kosi Cozy, berpadu dengan mall Karebosi Link dan kenyamanan yang didapat, harga begitu sudah tergolong cukup terjangkau untuk saya.
Interior bagian dalam ruangan dibuat modern minimalis, tampak pada aneka ornamen lengkung sederhana yang memberikan bentuk-bentuk seperti pepohonan dan ranting-ranting dalam balutan dua warna saja. Kursi rotan dan ornamen partisi yang jarang-jarang menguatkan nuansa tersebut. Intinya, cukup nyaman lah situasi di dalam Kosi Cozy ini. Untuk pembayarannya sendiri, metode yang digunakan sudah cukup oke. Pembelanjaan makanan di Kosi Cozy ini menggunakan kartu prabayar dengan pita magnetik yang dapat diisi maksimal Rp. 50.000 dan dapat dikembalikan seutuhnya apabila kita tidak ingin kembali lagi ke Kosi Cozy ini. Banyak tempat telah mengaplikasikan model kartu ini sebagai sarana belanja yang cepat dan aman. Salah satunya ya di Kosi Cozy ini. ‘Nilep’ merupakan sesuatu yang akan jarang terjadi begitu sistem ini diterapkan.
Dalam rangka makan malam, saya tertarik untuk mencoba makanan khas Makassar yang masuk dalam Kosi Cozy ini. Sayangnya, hampir semua makanan Makassar yang tersedia merupakan makanan yang umum dan sudah pernah saya coba dalam beberapa hari ini, sebut saja Cotto dan Pallubasa. Males donk makan makanan yang sama lagi? Pilihan saya akhirnya jatuh ke udang balut cah telur yakni udang yang dibalut dengan telur, dibuat menjadi cah. Baunya agak amis menurut saya, para vegetarian pasti kabur dech kalau mencium aromanya. Hahaha... Namun buat saya, baunya tidak terlalu menganggu sekali sich. Untuk minumannya, saya mencoba sesuatu yang agak berbeda, Jus Durian! Baru kali ini saya makan jus durian loch. Ternyata seperti ini rasanya. Enak namun agak bernuansa berat. Anda perlu meminum air putih kembali untuk menyegarkan tenggorokan anda. Sementara itu, nasi dipadu dengan udang cah telurnya juga menawan. Masuk dalam kategori seafood, udangnya sangat terasa dan unik. Di luar bau yang agak aneh dan masih bisa ditolerir, penting sekali untuk mencoba sesuatu yang unik selama masih ada kesempatan. Hehehe....Soal harga, memang agak sedikit beda dengan harga pinggir jalan (ya eyalah!). Untuk nasi dengan udang cah telur, dikenakan harga Rp. 22.000 dan untuk segelas jus durian, harga banderolnya Rp. 10.000, sama dengan harga-harga jus buah lainnya. Untuk makan di Kosi Cozy, berpadu dengan mall Karebosi Link dan kenyamanan yang didapat, harga begitu sudah tergolong cukup terjangkau untuk saya.
0 komentar:
Post a Comment