Ah Bali! Siapa sich yang bisa menolak pesonanya? Sudah tiga kali aku mengunjungi pulau dewata ini. Apabila esok ada tawaran untuk kembali mengunjungi Pulau eksotis ini, sudah pasti tidak akan pernah kutolak! Pesona alamnya, keindahan daerahnya, adapt istiadatnya, musiknya, orang-orangnya dan keunikan alamnya membuat wilayah ini tidak berada di dalam wilayah yang sama dengan wilayah Indonesia lainnya.
Pertama ke Bali? Tempat apa saja yang harus didatangi? Yang jelas, lokasi wisata di Bali tidak terletak terlalu berjauhan sehingga banyak tempat dapat dikunjungi dalam waktu singkat. Beberapa tempat yang sudah resmi menjadi icon bali bahkan hingga dunia Internasional adalah dua tempat. Maaf, bukan mengurangi kadar keeksotisan tempat lain, namun kenyataannya adalah kedua tempat ini adalah tempat yang paling sering muncul di postcard dan di wallpaper dan tertulis dengan jelas dengan label Bali. Kedua tempat tersebut adalah Kuta dan Tanah Lot.
Kuta terkenal akan pantainya. Sudah pasti, inget Kuta inget pantai. Hamper 50% pusat keramaian Bali terletak di wilayah ini. Hal ini cukup dimaklumi mengingat daerah Kuta adalah daerah yang paling tinggi menyedot wisatawan asing dibanding banyak daerah lainnya. Apabila anda berjalan jalan di seputaran Kuta baik siang atau malam hari, anda akan mengerti apa yang saya maksud. Anda tidak akan merasa berada di Indonesia. Orang-orang bule, orang asia, timur tengah dan latin banyak berkeliaran di wilayah ini. Tak ketinggalan pula hotel-hotel berbintang dan ternama membuka cabangnya disini. Salah satu pembanding wilayah ini hanyalah Benoa, Nusa Dua. Selain banyaknya hotel-hotel mewah, pusat perbelanjaan mewah banyak ditemui di wilayah ini mulai dari Kuta Square yang terkenal itu, Discovery Mall, Waterbom, Jalan Legian dengan tokonya yang berderet sepanjang jalan tersebut dan tentu saja tidak ketinggalan klub malam yang berdentum-dentum hingga pagi menjelang.
Pantai Kuta sendiri sangat terkenal sebagai tempat untuk melepas kepenatan dengan menghibur diri bermalas-malasan di pantai. Pantai Kuta sangat terkenal sebagai tempat untuk melihat matahari terbenam, bermain selancar, membuat tato non permanent, mengepang rambut, makan es krim hingga pusat berbagai perayaan seperti misalnya pusat konsentrasi acara dan permainan kembang api pada malam pergantian tahun.
Satu lagi, Tanah Lot. Lokasi yang tidak boleh anda lewatkan ketika anda berkunjung ke Bali. Terletak di Tabanan, lokasi ini sedikit terpisah dengan banyak lokasi lainnya, di sebelah barat daya Bali. Salah satu lokasi wisata yang berdekatan denga Tanah Lot hanyalah Alas Kedaton. Jalan menuju Tanah Lot bukanlah jalan yang bagus bagus banget. Jalan sepanjang Tanah Lot berupa jalan lurus panjang yang membelah persawahan. Ruas jalan tersebut hanya mampu dilalui kendaraan bolak balik masing-masing sebuah. Menyusuri perjalanan menuju tanah Lot, anda tidak akan pernah menyangka bahwa anda akan segera menyaksikan keindahan alam Tanah Lot yang luar biasa.
Perjalanan favorit menuju tanah Lot umumnya berasal dari Bedugul, Denpasar atau Kuta. Jumlah turis yang mengunjungi Tanah Lot dari Bali barat cenderung tidak terlalu banyak karena memang alam Bali Barat tidak menawarkan cukup lokasi tujuan wisata. Yang terkenal dari Tanah Lot yang sering dan kerapkali dijadikan foto-foto di postcard berlabel Bali adalah Puranya. Pura Tanah Lot ini tergolong sebagai Pura Luhur tanah Lot yakni sebagai sendi-sendi utama yang menopang kehidupan di Bali ini. Terletak di atas batu karang, Pura ini menawarkan keindahan yang teramat berlebih. Dengan diletakkan menghadap laut, pura ini sebagai penjaga untuk wilayah tersebut dan laut di sekitarnya. Orang mampu mengunjungi pura tersebut dan meminum air dari mata air yang ada di dalam gua pada batu karang tersebut apabila air laut tidak pasang dan menggenangi jalan masuk Pura. Namun, most of the time, jalanan tersebut selalu tergenang sehingga orang jarang dapat berkunjung ke dalam Pura tersebut. Di sisi lain terdapat ular putih yang konon diyakini sebagai ular penjaga Tanah Lot. Pengunjung diperkenankan untuk membelai ular tersebut. Ular tersebut dijaga oleh seorang Bli yang merupakan juru kunci ular tersebut. Area lain Tanah Lot merupakan wilayah yang cocok untuk berfoto dan menikmati keindahan alam Bali sebelah barat daya. Tempat ini sering juga dijadikan tempat untuk mengamati matahari terbenam.
Daya tarik Tanah Lot terlihat cukup tinggi. Hal ini terlihat dari sangat banyaknya turis asing yang memasuki tempat ini. Kebanyakan turis asing tersebut berasal dari wilayah Asia, mulai dari Jepang, korea, China, Hongkong dan Taiwan serta beberapa daerah di Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina. Menjelang malam, barulah banyak ditemui turis lain selain wilayah asia seperti turis dari Eropa dan Amerika. Sebelum memasuki wilayah Pura, pengunjung dapat melihat-lihat barang kesenian yang dijajakan di sepanjang jalanan menuju jalan masuk pura. Bermacam barang dagangan seperti pajangan, kain bali, baju bali, alas kaki, keramik-keramik, hingga gantungan kunci dan tato temporer dijajakan di tempat ini. Satu hal yang autentik dari Tanah Lot dan tidak ditemukan di tempat lainnya di bali adalah hiasan pigura yang berisikan kulit kerang dan hewan – hewan laut lainnya.
Sayangnya, kedua tempat wisata tersebut tergolong lokasi wisata alam sehingga selepas jam 6, pesonanya akan menghilang. Untuk berfoto sekalipun tidak akan mendapati objek yang menarik karena memang tidak akan terlihat apa-apa lagi untuk difoto. Alhasil, selepas jam 5 sore, jumlah pengunjung yang keluar akan cenderung lebih banyak dibanding yang masuk. Karena lokasi wisata alam pula, maka waktu ideal untuk mengunjungi lokasi ini adalah selepas jam 2 atau 3 sore setelah matahari tidak bersinar terlalu terik.
0 komentar:
Post a Comment