Masih di area Pasar Seni Tomok. Setelah anda puas berfoto dengan rumah Bolon dan Patung Sigale-Gale, silahkan lanjutkan perjalanan anda menuju tengah pasar(menuju Jantung Pasar). Anda akan bertemu suatu bentuk kompleks dengan dinding batu tinggi yang mengelilinginya. di dua sisi, anda akan melihat pintu yang diukir secara unik khas Samosir merupakan tempat masuk dan keluar dari Kompleks Makam Raja Sidabutar. (silahkan berfoto disini).
Lokasi ini merupakan tempat suci, oleh karena itu, sebelum masuk, pengunjung diharapkan mengenakan Ulos. (anak kecil tidak perlu mengenakan Ulos). Ulos tersebut disewakan dengan gratis ke Pengunjung dan harus dikembalikan pada saat di pintu keluar. (wah, saya senang sekali dapat mengenakan Ulos gratis!).
Jangan membayangkan kompleks tersebut adalah kompleks yang luas. di areal kurang lebih 8x10 meter, terdapat makam Raja Sidabutar dan monumen yang menyertainya, berisi silsilah hidup dan foto diri dia dan istrinya. Makam makam tersebut memang telah membatu dan beberapa sisinya tampak berjamur. Namun makam makam tersebut masih ditutupi oleh untaian kain yang tampaknya kain suci masyarakat Batak Samosir sana. Di sekeliling patung terdapat patung-patung Batu seperti miniatur Gajah, orang-orangan dan lain lain. di depan sisi makam terdapat sejenis deretan kuris kursi batu yang digunakan untuk penonton menyaksikan makam. Pada saat kami mengunjungi makam, ada rombongan warga Taiwan yang sedang mendengarkan penjelasan dari Tour Guide tentang Raja Sidabutar ini.
Sayangnya, beberapa sisi sedang dalam tahap renovasi sehingga mengurangi keindahan kompleks makam ini (dengan kata lain, kami tidak dapat berfoto dengan maksimal disini).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment