udah pernah coba sandwich bakar di jalan Pesanggrahan? kalau nggak tahu, ini adalah restoran ruko di jalanan sepanjang menuju pasar puri Indah. Ayam Goreng Suharti? lewat dikit lah....
sebenarnya gak ada yang terlalu istimewa dengan restoran ini. terletak di deretan ruko ruko sepanjang jalan pesanggarahan yang memang cukup padat dengan areal penjualan makanan. ketika masuk, seperti biasa lahan parkir sudah ditempati oleh banyak mobil dan motor. konon, kata teman teman gue yang sudah kesana, pada malam minggu kondisinya akan jauh lebih ramai.
tempat duduk plastik yang berjajar di depan memberikan kesan modern dan minimalis. restoran atau lebih tepat dikatakan sebagai kedai kopi tersebut mempunyai dua bagian ruangan, dalam untuk non smoking dan luar untuk yang smoking. bangku bangku plastik yang ditata tersebut cukup untuk empat orang dalam satu kelompok, demikian pula untuk ruangan yang dalam.
buku menunya menunjukkan adanya grade yang lebih tinggi daripada sekedar kedai kopi biasa. desain yang cukup menarik untuk buku menu dengan kertas doff menunjukkan ada unsur desain yang tidak bisa ditinggalkan disini. harga makanan yang ditawarkan pun tidak terlalu mahal dan cukup bervariasi. semua harga yang tercantum sudah termasuk PPn, sehingga harga yang tercantum adalah harga yang benar benar harus dibayar.
makanan utama dan yang paling direkomendasikan di kedai ini tentu saja sandwich bakar. seperti apa sich sandwich bakar itu? secara umum, ukuran pembaginya ada tiga, small, medium, dan large. gue memesan yang small. untuk yang small sendiri harganya berkisar antara 5000 hingga 15000 rupiah, dengan filling yang bervariasi, mulai dari selai pada umumnya, contoh srikaya, hingga daging asap berbumbu lada hitam. rasanya sendiri tidak terlalu membuat-orang-penasaran-dan-ingin-mencoba-lagi, gue makan yang smoked beef mayonnaisse with cheese, yang kalau diterjemahkan dalam bahasa penjabaran adalah dua tangkup roti cukup tebal ukuran standard, menjepit daging asap, keju, selada, dan potongan tomat. rotinya sendiri tampak sedikit gosong pada kulit luarnya karena bekas terbakar, selain itu tidak tampak adanya bekas bakaran lainnya.
untuk minum cukup biasa, gue memesan lemon tea hangat, dengan harga 3500, berupa segelas mug standard berisi lemon tea yang di atasnya ada hiasan berupa potongan jeruk lemon. walaupun kedai ini bernama sandwich bakar, makanannya tidak hanya sandwich bakar saja, kedai ini menyajikan jenis jenis makanan lainnya, mulai dari appetizer hingga makanan main course yang cukup berat seperti daging dagingan. untuk harga yang tidak terlampau mahal, kedai ini boelh dijadikan pilihan di saat ingin melepas ketegangan dan bersantai serta bersua dengan teman teman anda. kedai ini mengingatkan pada kafe kafe di jalanan New York yang bernuansa hippie dan sangat anak muda. untuk penilaian, kedai ini masuk dalam penilaian 7,3. masuk dalam kotak "Boleh Dicoba".
beberapa kelebihan yang patut dicatat antara lain, ketika temen gue mencoba untuk memesan guna dibawa pulang, mereka mempunyai kemasan yang cukup unik dan tampaknya menjadi ciri khas kedai mereka. terlebih lagi pada hari senin ini, (14/8) kedai tersebut cukup sepi, sehingga kami dapat berbicara dalam waktu lama tanpa takut mengganggu orang lain yang hendak mengunjungi kedai ini. sayangnya, kami memilih tempat yang salah dengan duduk di luar untuk tempat orang orang yang merokok. kenikmatan kami sedikit terganggu dengan asap rokok yang berhembus. pelayanannya sendiri tergolong cepat dan ramah. dalam hitungan menit, pesanan kami segera terpenuhi dan terhidang di atas meja. untuk makanannya, terutama sandwichnya, gue bisa sarankan untuk mencoba yang lain daripada yang biasanya, jangan mencoba yang biasa biasa saja, soalnya cukup sayang untuk mencoba menu yang biasa biasa saja.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment