Flona Sutera, Alam Sutera, Serpong

wuih...nyari tempat ini bagaikan mencari sehelai benang dalam tumpukan jerami. susyah banged. seluruh perumahan dan kompleks yang ada di wilayah Serpong sudah gue jelajahi demi mencari lokasi ini. sebut saja mulai dari Paling Selatan di jalur Serpong mulai dari Taman Tekno (cuma hijau-hijauan dan contoh rumah serta gudang), Latinos (Kebanyakan belum rampung), The Green, Provence, Banyan Village, BSD City, Vila Serpong, Villa Melati Mas, hingga Alam Sutera. wuih....cape banged. berhubung informasi ini cuma didapat dari mulut ke mulut orang-orang doank, bahwa disitu ada sentra tanaman tanaman beserta penjualannya, dengan kualitas yang baik, maka mencarinya juga susah (dan tidak semua orang serpong mengetahui tempat ini-terbukti dengan tidak tahunya orang-orang yang ditanyai seputar daerah serpong). hal ini diperparah lagi, tidak adanya papan pengumuman ataupun baliho or poster yang mengisyaratkan tempat tersebut exist atau mempromosikan tempat tersebut.

sampailah kita pada telepon terakhir yang dihubungi dan memberitahukan bahwa lokasi tersebut berada pada Alam Sutera. setelah mengitari jalan raya Serpong-Pahlawan Seribu untuk yang kesekian kalinya, akhirnya kembali lagi ke awal, yakni Alam Sutera. disitu ada tempat yang diberi nama Flona Sutera yang kondisinya tidak jauh berbeda dengan tempat tempat penjualan tanaman di manapun, sebut saja Rawa Belong ataupun Senayan. hanya saja, tanaman yang dijual dan dipertunjukkan di tempat ini benar-benar mempunyai kualitas yang cukup baik (tampak dengan jelas terlihat) dan harga yang 'menawan' (terlihat dari tempat dan perawatan yang dilakukan).

tanaman yang disajikan di tempat tersebut memang tampaknya bukan jenis tanaman yang umum untuk ditemui di daerah daerah sentra pembudidayaan tanaman, sebut saja palem-paleman daerah padang pasir yang cukup menakutkan, jenis jenis anggrek, aglaeonema, euphorbia, dan jenis jenis tanaman yang sedang populer akhir akhir ini. termasuk yang disajikan, antara lain bunga krisan-krisanan, paku-pakuan, kaktus, lili air, dan teratai.

tampaknya cuaca kurang bersahabat pula dengan kami ketika berkunjung. memang, saat kami berkunjung waktu menunjukkan pukul 12 siang, saat matahari sedang terik-teriknya. hanya secercah awan berarak di langit yang mampu menutupi teriknya matahari. suasana saat itu panas sekali!, bikin ga betah lama-lama dech. hanya saja, tanaman yang dipajang cukup menarik untuk dilihat-lihat (terutama palem dan pakis-pakisan dari padang pasir yang teramat unik!)-must see site!. beberapa hasil jepretan sudut di salah satu kompleks ini dapat dilihat disini. memang, bukan salah satu tujuan jalan-jalan yang highly recommended, namun apabila sudah bosan dengan kebisingan dan hiruk pikuk kota Jakarta, bisa mencoba sejenak kesini untuk melihat tanaman tanaman yang unik. jangan kuatir, untuk masuk dan melihat-lihat tidak dikenakan biaya apapun, kecuali kalau membawa pulang satu pot atau beberapa pot tanaman.